Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian

Renungan Harian, Kolose 1:9-12, Memahami Kehendak Tuhan

Renungan harian hari ini mengenai Memahami Kehendak Tuhan yang terdapat dalam Kolose 1:9-12.

Editor: Tirza Ponto
Pexels/Dok. Oleksandr Pidvalnyi
Renungan harian hari ini mengenai Memahami Kehendak Tuhan yang terdapat dalam Kolose 1:9-12. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian hari ini mengenai Memahami Kehendak Tuhan yang terdapat dalam Kolose 1:9-12.

Tribunners,

Bacaan dalam ayat pokok ini merupakan doa Rasul Paulus, yang bisa kita teladani ketika kita mendoakan orang lain. Salah satu yang Rasul Paulus minta adalah agar orang-orang Kolose dapat memahami kehendak Allah.

Sebagai hamba Tuhan, Rasul Paulus tahu bahwa jika mereka mulai memahami kehendak Tuhan, maka segala sesuatu yang baik yang dia inginkan untuk mereka akan mengikuti. Jadi, tujuan utama dari kehidupan orang percaya seharusnya adalah untuk memahami kehendak Allah dengan sempurna.

Banyak orang Kristen akhirnya tersesat karena mereka tidak mampu memahami kehendak Tuhan. Mereka mengira kehendak Tuhan itu hanya sebatas mengetahui apa yang harus mereka lakukan.

Padahal memahami kehendak Tuhan itu lebih dari sekadar mengetahui apa yang harus dilakukan. Itu dimulai dengan mengetahui siapa diri kita.

Pernahkah Saudara mendengar hardikan seseorang yang merasa kesal karena ulah orang lain: “Kamu pikir, kamu ini siapa? atau “Elu gak tahu siapa gue?” Secara naluriah ternyata perilaku ofensif adalah hasil dari ketidaktahuan atau ketidakmampuan memahami diri sendiri. Jika memahami diri sendiri saja tidak bisa, bagaimana hendak memahami kehendak Allah?

Kabar baiknya adalah bahwa Tuhan mengetahui hal itu. DIA telah membuat kita menjadi sesuatu yang berbeda dari kita sebelumnya.

Oleh karena itu, Roh Kudus selalu menolong kita untuk mempelajari apa yang Tuhan telah kerjakan bagi kita. Anda bukan lagi milik Anda sendiri, jadi Anda tidak lagi hidup untuk diri Anda sendiri.

Kehendak Anda, kesenangan Anda, kenyamanan Anda tidak lagi menjadi yang utama dalam hidup Anda, tetapi apa yang Tuhan inginkan dari Anda dan apa yang telah Dia ciptakan untuk Anda. Semakin Anda memahami siapa diri Anda sekarang, dan apa yang telah Tuhan lakukan untuk menjadikan Anda seperti itu, semakin otomatis perilaku Anda akan berubah dan Anda akan melakukan hal-hal yang menyenangkan Dia.

Rasul Paulus menunjukkan bagaimana kita dapat memahami kehendak Tuhan, yaitu: dengan menerima segala hikmat dan pengertian yang benar. (ayat 9).

Jadi ada dua hal yang memungkinkan kita menemukan kehendak Allah.

Hal pertama adalah hikmat, yaitu kebijaksanaan spiritual yang berasal dari Roh Kudus, bukan dari pikiran alami manusia. Dengan mempelajari FirmanNya, Roh Kudus akan membimbing kita untuk menemukan bagaimana Tuhan memandang dan mengerjakan segala sesuatu.

Hal kedua adalah pengertian, yaitu pemahaman yang memampukan kita menerapkan kebijaksanaan yang sudah kita pelajari ke dalam kehidupan nyata. Pemahaman adalah visi yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan.

Saat Anda berjuang dengan masalah dan tidak tahu apa yang harus dilakukan; maka hal pertama yang harus dilakukan adalah memahami bagaimana Tuhan melihat masalah Anda dan apa yang Dia katakan tentang itu dalam Firman-Nya.

Kemudian, saat Anda berdoa dan mencari wajahNya, visi yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan diberitahukan kepada Anda, sehingga Anda memperoleh jawaban tentang langkah apa yang harus diambil atau tidak diambil. Ini bukan kemampuan alami, tetapi dikaruniakan oleh Roh Kudus. Artinya, semua orang percaya mempunyai kesempatan untuk mendapatkannya.

Jadi, marilah kita berjuang meraihnya. Saat Anda membuka Alkitab, berdoalah agar Tuhan membantu Anda memahami apa yang dikehendakiNya. Haleluya. Happy Sunday. Tuhan Yesus memberkati.

Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI

Baca Berita Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved