Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Peternakan di Lapas Manado Pasarkan 1000 Ekor Ayam Hasil Pembinaan Kemandirian

Penjara tak selamanya menjadi tempat hukuman, namun bisa juga menjadi penghasil berbagai kreatifitas ataupun peternakan.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
nielton durado/tribun manado
Kalapas Manado Marulye Simbolon saat memasarkan ayam dari hasil peternakan di dalam Lapas Manado, Jumat 5 Mei 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penjara tak selamanya menjadi tempat hukuman, namun bisa juga menjadi penghasil berbagai kreatifitas ataupun peternakan.

Nah, setelah kurang lebih tiga bulan menjalankan program peternakan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Manado, akhirnya masuk ke tahapan panen.

Lapas Manado memilih peternakan ayam sebagai sarana untuk memberikan pembinaan kepada warga binaan (narapidana).

Kepala Lapas (Kalapas) Manado Marulye Simbolon kepada Tribunmanado.co.id, mengatakan jika hadirnya peternakan ayam didalam Lapas, adalah bagian dari pembina kemandirian bagi warga binaan.

Ia menjelaskan jika rangkaian ini diawali dengan penandatanganan kerjasama antara Lapas Manado dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.

Melalui kerjasama ini, para warga binaan kemudian diberikan pembinaan terkait bagaimana beternak ayam dengan baik.

Selanjutnya Kalapas Manado Marulye Simbolon dan Seksi kegiatan kerja melakukan pembelian 1000 ekor ayam yang menjadi wadah bagi warga binaan untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat dari pelatihan yang diterima.

"Peternakan ayam ini berjalan dengan baik, hal ini dilihat dengan angka kematian ayam dan tingkat kesakitan ayam rendah sehingga hasil yang didapat sesuai dengan ekspektasi," kata Marulye Simbolon.

Ia menambahkan, penjualan dan pemasaran ayam ini sudah berlangsung dua hari.

Tak hanya itu, peminat ayam yang dihasilkan dari peternakan Lapas Manado datang dari pegawai dan Masyarakat sekitar.

"Dari 1000 yang siap jual sampai hari sudah ada 200 yang dibeli oleh warga," kata dia.

Kedepannya, Marulye Simbolon menargetkan pemasaran dari peternakan ayam ini akan masuk ke supermarket atau pasar di Manado.

"Awal memang masih ke warga sekitar. Kedepannya kita targetkan swalayan dan pasar di Manado," tandasnya. (Nie)

Baca juga: Reaksi hingga Sindiran Tiktoker Bima Saat Lihat Mobil Mewah Jokowi Lewati Jalanan Rusak di Lampung

Baca juga: Prabowo Subianto Tetap Jadi Capres 2024 Gerindra, Hal Ini Jadi Tolok Ukur

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved