Manado Sulawesi Utara
Peternakan di Lapas Manado Pasarkan 1000 Ekor Ayam Hasil Pembinaan Kemandirian
Penjara tak selamanya menjadi tempat hukuman, namun bisa juga menjadi penghasil berbagai kreatifitas ataupun peternakan.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penjara tak selamanya menjadi tempat hukuman, namun bisa juga menjadi penghasil berbagai kreatifitas ataupun peternakan.
Nah, setelah kurang lebih tiga bulan menjalankan program peternakan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Manado, akhirnya masuk ke tahapan panen.
Lapas Manado memilih peternakan ayam sebagai sarana untuk memberikan pembinaan kepada warga binaan (narapidana).
Kepala Lapas (Kalapas) Manado Marulye Simbolon kepada Tribunmanado.co.id, mengatakan jika hadirnya peternakan ayam didalam Lapas, adalah bagian dari pembina kemandirian bagi warga binaan.
Ia menjelaskan jika rangkaian ini diawali dengan penandatanganan kerjasama antara Lapas Manado dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Melalui kerjasama ini, para warga binaan kemudian diberikan pembinaan terkait bagaimana beternak ayam dengan baik.
Selanjutnya Kalapas Manado Marulye Simbolon dan Seksi kegiatan kerja melakukan pembelian 1000 ekor ayam yang menjadi wadah bagi warga binaan untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat dari pelatihan yang diterima.
"Peternakan ayam ini berjalan dengan baik, hal ini dilihat dengan angka kematian ayam dan tingkat kesakitan ayam rendah sehingga hasil yang didapat sesuai dengan ekspektasi," kata Marulye Simbolon.
Ia menambahkan, penjualan dan pemasaran ayam ini sudah berlangsung dua hari.
Tak hanya itu, peminat ayam yang dihasilkan dari peternakan Lapas Manado datang dari pegawai dan Masyarakat sekitar.
"Dari 1000 yang siap jual sampai hari sudah ada 200 yang dibeli oleh warga," kata dia.
Kedepannya, Marulye Simbolon menargetkan pemasaran dari peternakan ayam ini akan masuk ke supermarket atau pasar di Manado.
"Awal memang masih ke warga sekitar. Kedepannya kita targetkan swalayan dan pasar di Manado," tandasnya. (Nie)
Baca juga: Reaksi hingga Sindiran Tiktoker Bima Saat Lihat Mobil Mewah Jokowi Lewati Jalanan Rusak di Lampung
Baca juga: Prabowo Subianto Tetap Jadi Capres 2024 Gerindra, Hal Ini Jadi Tolok Ukur
Baca Berita Lainnya di Google News
Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI
Warga Kecamatan Wanea Manado Dihebohkan dengan Penemuan Mayat, Ini Keterangan Polisi |
![]() |
---|
Polda Sulut Buka Suara Terkait Kritikan Warga Soal Bakti Sosial dan Gerakan Pangan Murah di Megamas |
![]() |
---|
Suasana Kantor Polresta Manado Normal: Tak Ada Penjagaan Ketat, Polisi Main Voli di Lapangan |
![]() |
---|
Pembuang Sampah Sembarangan yang Viral di Manado Dihukum Penjara Sebulan dan Denda Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Mulai Turun, Bawa Angin Segar Bagi Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.