Jalan Rusak di Lampung
Gubernur Lampung Langsung Tepuk Tangan Saat Dengar Presiden Jokowi Bakal Kucurkan Dana Rp 800 Miliar
Tak hanya janji, Presiden Jokowi merinci pemerintah pusat akan menggelontorkan dana kurang lebih Rp 800 miliar untuk perbaikan 15 ruas jalan Lampung.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di medsos respons Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat mendengar Presiden Joko Widodo bakal memperbaiki 15 ruas jalan rusak di Lampung.
Diketahui saat ini Lampung menjadi sorotan publik.
Itu karena banyaknya jalan rusak yang ada di Lampung.
Belum lagi tampilan hedon para pejabat di Lampung.
Karena viral, Presiden Joko Widodo pun datang ke Lampung untuk melihat langsung kondisi di Lampung.
Namun dalam kunjungan Jokowi, ada satu momen yang jadi viral.
Itu adalah reaksi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi jadi sorotan setelah mendengar Presiden Joko Widodo memastikan bakal memperbaiki 15 ruas jalan rusak di Lampung.
Mulanya, Presiden Jokowi ditanya kesannya oleh wartawan setelah berkendara dengan mobil RI 1 di sepanjang jalanan berlubang di Lampung.
Presiden Jokowi memastikan jalan nasional menjadi urusan pemerintah pusat, jalanan provinsi menjadi urusan gubernur dan jalanan kabupaten atau kota wewenang bupati atau wali kota.
Soal jalan rusak di Lampung, menurut Jokowi karena sudah menahun maka akan diambil alih pemerintah pusat.
"Tetapi ini karena memang sudah lama, jadi akan diambil alih pemerintah pusat," ucap Jokowi.
Mendadak ucapan Jokowi tersebut direspon riuh. Ada yang mengucap alhamdulillah karena bersyukur jalan yang rusak bertahun-tahun bakal dibenahi dan mulus lagi.
Rupanya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang berada tepat di belakang Presiden Jokowi langsung bereaksi. Ia tersenyum senang sambil tepuk tangan.
Tak hanya janji, Presiden Jokowi pun merinci pemerintah pusat akan menggelontorkan dana kurang lebih Rp 800 miliar untuk perbaikan 15 ruas jalan.
"Akan dimulai pembangunannya, perbaikannya bulan Juni karena harus lelang dulu. Saya sudah perintahkah Pak Menteri PU untuk lelang," ucap Jokowi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.