Dikabarkan Mundur dari Jabatan Bupati Bolmut Sulawesi Utara, Depri Pontoh: Ada Proses

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMUT - Akhir-akhir ini beredar kabar di masyarakat bahwa Depri Pontoh akan mundur dari jabatannya sebagai Bupati Bolaang Mongondw Utara (Bolmut) Sulawesi Utara, Sulawesi Utara.

Depri Pontoh menjawab kabar yang beredar dirinya akan mundur dari jabatannya saat pencalonan DPRD Sulut nanti.

"Sekarang ramai dibicarakan bahwa saya akan mundur. Iya, memang di dalam aturan itu kita harus mundur, tapi mundur itu ada proses. Bukan hari ini saya mundur, kemudian hari ini saya berakhir. Tidak ada begitu," kata Depri Pontoh saat menyampaikan sambutan di halalbihalal Desa Bolangitang I, Kamis (4/5/2023).

Depri Pontoh menjelaskan, persolan mundur tidaknya dia sebagai Bupati Bolmut tergantung pilihanya sendiri.

"Kalau saya memasukkan (pengunduran diri) tidak masalah. tetapi juga kalo saya tidak mau masukan juga tidak masalah," ungkap bupati dua periode ini.

Kata dia, sebelum ada keputusan Menteri Dalam Negeri maka dirinya akan tetap melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Lakukan Penganiayaan dan Ancam Mahasiswa Pakai Sajam, Dua Pelajar Asal Tomohon Dibekuk Polisi

Baca juga: 3 Grup Idol Korea Siap Guncang Sulut di K-POP All Stars Music Festival In Manado, Catat Tanggalnya

"Jadi tidak usah ramai, tidak usah ribut-ribut. Saya ingin tegaskan, masyarakat jangan mau termakan isu seperti itu. Saya dengan pak Wabup Amin Lasena sampai hari ini masih akan komitmen bekerja menyelesaikan amanah ini hingga selesai," ujarnya.

Depri Pontoh mengatakan, dirinya bukan mau mundur tapi mau maju sebagai anggota legislatif.

Untuk itu ia meminta masyarakat tidak perlu mempersoalkan terkait dirinya mundur atau tidak dari Bupati Bolmut.

Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bolmut sendiri akan berakhir pada tanggal 25 September 2023 mendatang. 

"Tidak usah khawatir, kalau sudah saatnya pasti saya mundur. Tidak usah dipersoalkan," kata dia.

Dengan demikian, Depri Pontoh mengingatkan agar masyarakat tidak usah saling menjatuhkan.