Mata Lokal Memilih
Jagoan Baru PDIP Rebut Kursi DPRD Sulut, Hanya 1 Petahana Diusung Lagi di Dapil Manado
PDIP punya jagoan baru di Dapil Manado untuk memperebutkan kursi di DPRD Sulawesi Utara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pendaftaran bakal calon anggota legislatif untuk Pemilu 2024 kini resmi dibuka.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Manado mengusung kader-kader terbaiknya untuk memperebutkan kursi di Gedung Cengkih DPRD Sulawesi Utara (Sulut).
PDIP punya jagoan baru untuk memperebutkan suara di Dapil Manado.
Dari 8 calon yang diusung PDIP, hanya ada satu incumbent yang akan kembali bertarung.
Arthur Kotambunan menjadi satu-satunya dari tiga petahana yang duduk di DPRD Sulut kembali diusung PDIP.
Baca juga: Surya Paloh Tak Diundang, Jokowi Dinilai Dorong Terbentuknya Koalisi Besar untuk Pilpres 2024
Sementara itu, 7 nama lainnya sebagian besar merupakan politisi PDIP.
Ada juga berlatar belakang profesional dan tokoh masyarakat.
Nama-nama tersebut yaitu Irene Golda Pinontoan, Roy Octavian Roring, Jeane Laluyan dan Apriano Ade Saerang.
Selanjutnya, Karyanto Martham, Donar Rompas dan Novia Lambey.
PDIP yakin, line up bakal caleg ini akan mendongkrak raihan kursi banteng di DPRD Sulut.
Dari delapan nama, satu petahanan yakni Arthur Kotambunan. AK7, demikian inisial populer Kotambunan, duduk di DPRD Sulut masa bakti 2019-2024.
Selanjutnya, Irene Golda Angouw Pinontoan (IGP), istri Wali Kota Manado, Andrei Angouw.
Penetapannya tak mengejutkan karena sejak jauh hari telah disebut-sebut maju.
Kehadiran IGP untuk menjaga suara pemilih Andrei Angouw di Manado.
Pada Pileg 2019 lalu, AA meraih 33.155 suara.
Selanjutnya, Roy Roring. Bupati Minahasa ini diminta turun gunung untuk mengokohkan kaki banteng di Manado.
Lalu, Jeane Laluyan, srikandi banteng yang masih duduk di DPRD Manado periode saat ini.
JL yang juga Pelsus GMIM di Wilayah Manado Titiwungen diminta naik kelas karena dinilai punya kapasitas.
JL dikabarkan akan menjadi penjaga suara mesin partai di Manado.
Secara khusus, suara pemilih Richard Sualang, Wawali Manado saat ini. Pada Pileg 2019, RS meraih 16 ribuan suara.
JL diharapkan bisa menjaga capaian tersebut bahkan menambah pundi-pundi suara di Manado.
Nama selanjutnya Apriano Ade Saerang. Ia politisi lawas. Dulunya kader Gerindra. Pernah menjabat Ketua Gerindra Manado dan duduk di Dekot Manado.
Saat ini AAS merupakan kader banteng. Ia Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Kota Manado.
AAS dikenal punya basis masa riil di Manado. Ia pemilik Universitas Trinita dan juga Ketua Percasi Sulut.
Lalu, ada nama Karyanto Martham. Anto adalah kader NU dan pernah menjabat Komisioner KPU Sulawesi Utara.
Anto dipercaya bakal mendongkrak suara PDIP khususnya dari komunitas Muslim Manado.
Lalu, Donar Rompas. Mantan Danlantamal VIII Manado ini punya jejaring luas.
Pengalamannya di dunia kemiliteran akan punya nilai tambah bagi PDIP.
Terakhir, sosok Novia Lambey. Vivi, demikian ia biasa disapa adalah kader banteng.
Saat ini Bendahara Baguna PDIP Sulut. Ia juga tercatat sebagai President Young Women Christian Association (YWCA).
Ketua DPC PDIP Manado, dr Richard Sualang mengungkapkan, di Pemilu 2024 target kursi tentu naik.
Saat ini, PDIP punya tiga kursi di Deprov Sulut. Selain Arthur Kotambunan, ada Hilman Idrus dan Agustine Kambey.
RS tak menampik, PDIP punya target tinggi. "Idealnya ya kita mau sebanyak-banyaknya," kata Sualang kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (03/05/2023).
Kendati begitu, RS memperkirakan, PDIP bisa menambah satu kursi lagi dari Manado di Gedung Cengkih Sulut.
"Bisa empat dari delapan kursi," kata RS lagi.
(TribunManado.co.id/ndo/ico)
Baca Berita Lainnya di Google News
Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.