Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Sari Safitri TKW di Malaysia, Kubur Impian Kuliah Lalu Jadi TKW, Nasibnya Malah Berubah

Gadis cantik bernama Nila Sari Safitri tidak menyangka dirinya akan merantau ke Malaysia dan menjadi Tenaga Kerja Indonesia di sana.

Editor: Alpen Martinus
tribun wow
Ilustrasi TKW 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang kini berada di luar negeri dengan bebagai tujuan.

Ada yang berangkat memang untuk bekerja, wisata, ataupun sekolah.

Nila Sari Safitri pun demikian, ia berangkat ke Malaysia untuk bekerja.

Baca juga: Kisah Pilu Nani TKW di Malaysia, Dianiaya Majikan Hingga Alami Luka Bakar dan Lebam


Alasan Gadis Cantik Ini jadi TKI di Malaysia, Niat Ingin Kuliah namun Tidak Kesampaian.(YouTube Nila sari Safitri)

Keinginan sebenarnya, ia ingin melanjutkan kuliah saat selesai sekolah.

Namun sayang, keadaan ekonomi orang tuanya yang tak memungkinkan dirinya kuliah.

Kini ia menjadi TKW di negeri Jiran tersebut.

Kini ia sudah berhasil mengubah semuanya, termasuk rumah orang tuanya di Indonesia.

Baca juga: Kisah Lisa Widjasono TKW di Taiwan, Alami Hal Aneh Tiap Malam, Ngaku Tidur Dengan Makhluk Halus

ia pun kini sangat bahagia bekerja di Malaysia.

Gadis cantik bernama Nila Sari Safitri tidak menyangka dirinya akan merantau ke Malaysia dan menjadi Tenaga Kerja Indonesia di sana.

Diungkapkan oleh TKW tersebut, setelah lulus dari bangku SMA, dirinya sangat berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke universitas.

Namun apa daya, perekonomian keluarganya pada saat itu tidak menungkinkan gadis cantik ini untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Baca juga: Sosok Marlinah TKW di Taiwan, Ditemukan Meninggal Dunia dan Tanpa Busana di Kamar Kos

Oleh sebab gitu, pemilik nama lengkap Nila Sari Safitri akhirnya memutuskan untuk bekerja ketimbang kuliah.

"Aku tu memilih kerja ke luar negeri sebenernya gada planning mau ke luar negeri sih, bener-bener gada rencana gitu bisa ke sini," kata Nila mulai bercerita.

"Habis tes Ujian Nasional udah mikir 'aku habis ini mau ngapain ya, mau kuliah apa mau kerja', sebenernya aku dari hati pengen kuliah,"

"Tapi karena kondisi ekonomi nggak memungkinkan, jadi orang tua nyaranin buat kerja aja, jadi akhirnya aku milih kerja," jelas Nila.

Setelah memutuskan untuk bekerja, TKW ini kembali dilanda kebingungan.

Ia bingung ingin bekerja apa dan di mana, hingga ia bertanya kepada Bursa Kerja Khusus (BKK) di sekolahnya apakah ada lowongan kerja.

TKW ini kemudian mendapatkan lowongan kerja namun di luar negeri, yakni di Malaysia.

Tanpa berpikir panjang, Nila memutuskan untuk langsung mendaftar pekerjaan tersebut.

"Aku tanya-tanya sama BKK di sekolah aku ada lowongan kerja, tapi cuma satu, itu kerjanya juga di luar negeri, di Malaysia," 

"Trus tanpa pikir panjang akhirnya aku daftar aja, trus lolos deh ke sini," urai Nila.

Singkat cerita, TKW ini menjelaskan bahwa keputusannya untuk menjadi TKW di Malaysia bukan suatu keputusan yang salah.

Pasalnya, setelah sampai di Malaysia ia bisa keliling menjelajah negara-negara tetangga.

Tidak hanya itu, pendapatannya yang terbilang tinggi membuat TKW ini sudah mampu memenuhi kebutuhan dirinya sendiri.

"Aku bisa beli apapun yang aku mau, misal aku pengen beli iPhone, aku pengen beli emas, skincare, bodycare, tas, baju-baju bagus, semua itu aku bisa," kata Nila.

"Pas aku kerja alhamdulillah jadi kesampaian semua itu, yang aku sukanya di situ," sambungnya.

Tak melulu menghabiskan uangnya untuk kesenangan, TKW ini tak lupa memikirkan masa depannya dan juga orang tua.

Ia juga menabung untuk dirinya kepedannya jika sudah tidak bekerja menjadi TKW lagi dan berusaha untuk membahagiakan kelurganya.

"Selain itu juga bisa ngumpulin duit sendiri gitu, bisa nabung sendiri buat masa depan kita, bisa membahagiakan orang tua,"

"Orang tua kita yang tadinya ekonominya rendah, masih di bawah, sekarang alhamdulillah sudah mendingan, jadi menengah gitu," ungkap TKW tersebut.

Dari bekerja menjadi TKW di Malaysia, Nila juga mengungkapkan dirinya kini sudah bisa membuat hunian keluarganya di Indonesia menjadi lebih baik.

Dari awalnya kediaman mereka sangat sederhana, kini perlahan dibantu oleh Nila bisa menjadi lebih baik dan layak.

"Gara-gara kerja di luar negeri juga aku bisa renovasi rumah, yang tadinya atap rumah banyak bocor, dapurnya masih jelek, toiletnya masih jelek, sekarang udah direnovasi semua,"

"Alhamdulillah rumah aku keliatannya udah bagus dilihat," kata Nila.

Meski bersyukur dengan jalan hidupnya yang sekarang, namun TKW ini masih merasa sedih.

Pasalnya ia harus rela berjauhan dengan keluarganya di Indonesia demi kehidupan yang lebih baik.

Bukan perkara yang mudah bagi Nila untuk dapat hidup seorang diri di Malaysia tanpa orang tua.

"Siapa sih yang nggak ngerasa sedih gitu, pasti sedih lah jauh kerja daripada orangtua," ucap Nila.

Namun kesedihan itu dikesampingkan oleh TKW ini.

Ia yakin apa yang telah ia perjuangankan ini semua tidak akan sia-sia, semua kembali lagi demi keluarga.

"Tapi di sini lain kita juga kerja untuk mereka, jadi semoga aja yang di sini dan yang di rumah semunya sehat-sehat selalu," tutupnya.

( Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co 

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved