BREAKING NEWS Terungkap Hasil Otopsi Pensiunan Polisi yang Ditemukan Meninggal di Hutan Boltim

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penemuan mayat pensiun polri di salah satu hutan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus diproses oleh kepolisian.

Terkini, Ditreskrimum Polda Sulut membantu Polres Boltim untuk menuntaskan kasus ini.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian menerangkan, Polisi telah memeriksa sejumlah saksi untuk dilakukan pemeriksaan.

"Ada juga satu saksi yang kami ingin periksa, namun terkendala keberadaan yang belum diketahui," sebutnya.

Dia pun memastikan kasus ini menjadi atensi dari Polda Sulawesi Utara.

"Mohon doanya, kasus ini bisa terungkap secepatnya," katanya.

Kristian pun membenarkan dari hasil otopsi ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan.

"Oleh karenya penyidk melakukan penyelidikan lanjutan, untuk mengumpulkan bukti-bukti," ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, jika pihak Kepolisian setiap saat menyampaikan pemberitahuan perkembangan penanganan.

"Dari mulai melapor, kemudian perkembangannya kita sampaikan ke keluarga lewat SP2HP," ujarnya.

Diketahui Sebuah postingan daru akun Chintya Mailangkay viral di media sosial.

Pasalnya, Chintya Mailangkay memposting soal dugaan kematian ayahnya yang adalah seorang pensiunan polisi yang tewas di salah satu tambang di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Pensiunan polisi tersebut diketahui bernama Aiptu Joseph Mailangkay. 

Dari postingan tersebut, awalnya korban ditemukan tewas disalah satu tambang di Kabupaten Boltim dan tinggal kerangka.

Kejadian ini terjadi pada akhir tahun 2022 kemarin.

Namun untuk mengambil jenazah dari korban, pihak keluarga kemudian diminta melakukan sejumlah tes DNA.

Setelah tes DNA, mayat tersebut dipastikan adalah Aiptu Joseph Mailangkay.

Tapi pihak rumah sakit memberikan kesimpulan jika Aiptu Joseph Mailangkay diduga Dibunuh. 

Pasalnya, ada sejumlah tanda kekerasan yang terlihat dari hasil otopsi. 

Keluarga kemudian meminta agar pihak Polres Boltim mengusut tentang dugaan pembunuhan terhadap Aiptu Joseph Mailangkay. 

Sayangnya, hingga akhir April 2023 kasus ini tak kunjung terungkap.

"Saya memposting kasus ini karena sudah menunggu terlalu lama.

Kami pihak keluarga sudah kehabisan daya tapi dugaan pembunuhan terhadap ayah saya tak kunjung terungkap," ujar Chintya Mailangkay via WhatsApp, Minggu 30 April 2023. 

Ia pun berharap agar Polda Sulut bisa mengambil penanganan dugaan pembunuhan terhadap ayahnya.

"Semoga pak Kapolda Sulut bisa mengambil alih kasus ini," tegas dia. (Ren)

Baca juga: KPU Sulawesi Utara Pakai Prinsip Paperless Dalam Pendaftaran Caleg

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok Selasa 2 Mei 2023, Info BMKG Daerah Diguyur Hujan

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI