Polres Jeneponto Diserang
Akhirnya Terungkap 2 Oknum TNI Cekcok dengan Polisi Sebelum Insiden Penyerangan Polres Jeneponto
Namun Mayjen Totok mengatakan kesalahpahaman tersebut belum dapat disimpulkan sebagai penyebab penyerangan Polres Jeneponto.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
"Permasalahan tersebut sudah ditindaklanjuti oleh pimpinan masing-masing baik dari Polres, Kapolda juga sudah hadir, dan juga dari pihak Kodam V/ Brawijaya dan Kodam XIII/Merdeka," jelas Pangdam XIV Hasanuddin.
"Dan kita membantu memfasilitasinya dan sudah ada titik temu masing-masing akan diselesaikan diambil keterangan nanti setelah, minta waktu beberapa hari akan disampaikan," pungkasnya.
Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan ada kejadian sebelum penyerangan.
Terkait percekcokan tersebut masih perlu penyelidikan lebih lanjut.
"Ini sedang didalami oleh masing-masing kodam di luar dari itu ada kejadian ini juga perlu adanya penyelidikan," kata Kapolda Sulsel itu.
"Apakah ini dampak dari ikutan akses dari kejadian sebelumnya perlu ada pendalaman dari kita," ujarnya.
Pihaknya tidak ingin mengambil kesimpulan terlalu cepat.
Karena proses masih berjalan dan masih dalam pengumpulan bukti-bukti.
"Tapi tidak bisa serta merta menentukan ini tapi perlu adanya ini kesaksian bukti pendukung untuk memutuskan itu," jelas Irjen Setyo.
Kapolda Sulsel berharap peristiwa ini dapat dibuka dengan jelas.
Sehingga kejadian dan pelaku pengrusakan bisa dihukum.
"Diharapkan bisa membuka apa yang terjadi kita bisa menganalisa tentang kejadian ini. Apa ada akses dari yang lain," pungkasnya.
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.