Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips dan Trik

Tips Honda DAW, Menjaga Kondisi Ban Motor Anda agar Tetap Prima

Ban merupakan komponen sangat penting pada sepeda motor namun kadang sering terabaikan.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Dok Honda DAW
Memperhatikan dan menjaga kondisi ban menjadi faktor penting untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ban merupakan komponen sangat penting pada sepeda motor namun kadang sering terabaikan.

Padahal ban juga butuh perhatian agar kondisinya tetap prima dan kinerjanya tetap optimal.

Fungsi utama ban adalah sebagai penopang berat sepeda motor dan pengendara serta menyerap guncangan dari permukaan jalan sebelum diserap lagi oleh suspensi.

Tujuannya, agar berkendara terasa lebih nyaman.

Fungsi lainnya, meneruskan gaya gerak dan pengereman ke permukaan jalan, serta menjadi pengontrol arah kendaraan.

Selain memperhatikan kondisi visual ban, hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah tekanan udara atau sering disebut tekanan angin.

Jika tekanan anginnya kurang atau berlebih, akan memengaruhi performa motor secara keseluruhan.

Seiring waktu tekanan angin pada ban pasti berkurang, perubahan suhu dan bahkan bisa terjadi jika motor tidak digunakan dalam waktu lama.

Semua fungsi tersebut tidak akan optimal jika tekanan ban tidak sesuai dengan standar.

Sebagai contoh, jika tekanan ban terlalu tinggi dapat menurunkan daya cengkram ban ke jalan (luas bidang ban yang bersentuhan ke jalan lebih kecil), keausan ban tidak rata.

Pada bagian tengah habis sebelum waktunya, Menurunkan daya serap guncangan dari permukaan jalan (menurunkan tingkat kenyamanan dan keamanan berkendara).

Jika ban sudah masuk usia pakai, akan mempercepat keretakan atau pecah-pecah.

Jika tekanan ban terlalu kecil, akibatnya Menurunkan handling sepeda motor, menurunkan kemampuan mengendalikan atau stabilitas kemudi saat bermanuver.

Lalu, Luas bidang ban yang bersentuhan ke jalan lebih banyak sehingga menurunkan kemudahan ban untuk menggelinding. Terasa berat saat akselerasi.

Selanjutnya, potensi pelek motor menerima benturan dari permukaan jalan lebih besar, dalam kondisi extreme pelek motor dapat berubah bentuk jika menerima benturan berlebih dari jalan.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved