Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pegadaian

Jelang Idul Fitri 1444 H, Masyarakat Ramai Tebus Emas Perhiasan di Pegadaian

Menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah, nasabah Pegadaian ramai-ramai menebus gadaian.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
Pemimpin Kanwil Pegadaian V Manado, Edwin S Inkiriwang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah, nasabah Pegadaian ramai-ramai menebus gadaian.

Pemimpin Kanwil V Pegadaian Manado, Edwin S Inkiriwang mengatakan, angka tebusan barang gadaian naik menjelang Lebaran.

"Sepekan jelang Lebaran angka tebusan naik. Namun secara umum di Sulut ini antara gadai dan tebus relatif seimbang," jelas Edwin, Sabtu (22/04/2023).

Menurutnya, banyak nasabah yang menebus emas perhiasan. "Mungkin ya mereka akan pakai di hari raya ini. Kan ibu-ibu. Lagipula sudah ada THR dan pendapatan lainnya," jelasnya.

Ia menjelaskan, biasanya nasabah ramai menggadai menjelang hingga awal Ramadan.

Setelah itu, mendekati hari raya mereka menebus. "Trennya seperti itu," katanya lagi

Terkait itu, kinerja Pegadaian Kanwil V Manado khususnya kredit mikro mengalami kenaikan 27 persen.

Kontribusi utamanya ialah Kupedes, Kreasi dan KUR Syariah yang diberikan kepada para pelaku UMKM.

Adapun posisi Out Standing Loan (OSL) atau saldo uang pinjaman Pegadaian Manado hingga pekan ketiga April mencapai Rp 5.2 triliun untuk gadai dan mikro.

“Secara portofolio-nya 80 persen gadai, 20 persen mikro yang disalurkan,” katanya.(ndo)

Baca juga: Inilah Potret Pelepasan Pawai Takbiran di Kota Manado

Baca juga: Lebaran Hari Pertama, Harga Daging Sapi dan Ayam di Manado Sulawesi Utara Turun

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved