Sulawesi Utara
Segini Tarif Taksi Gelap Jelang Idul Fitri di Manado Sulawesi Utara, Keuntungan Pun Naik
Imran salah satu supir taksi gelap yang mangkal di Marina Plaza mengatakan jika harga tiket untuk perjalan Manado-Gorontalo dibanderol Rp 350.000.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID- Idul Fitri sebentar lagu, banyak orang yang memilih mudik ke kampung halaman.
Banyal pilihan transportasi yang tersedia dan menjadi pilihan pra pemudik.
Mulai dari transportasi darat, laut, dan udara.
Baca juga: Taksi Gelap di Manado Sulawesi Utara Laris Manis Jelang Lebaran 2023, Ada yang Sewa hingga Gorontalo

Sepertinya penumpang dari semua jenis transportasi tersebut saat ini mengalami lonjakan penumpang.
jelas itu menjadi berkah tersendiri bagi penyedia jasa transportasi.
Satu di antaranya adalah taksi gelap.
Mereka pun meraup untung yang lumayan saat Idul Fitri kali ini.
Baca juga: Motif Pembunuhan di Wanea Manado, Pelaku dan Korban Sempat Berselisih Soal Jalur Taksi Gelap
Namun para supir taksi gelap yang ada di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara juga merasakan berkah tersebut.
Bahkan, dalam sehari para supir bisa meraup untung hingga jutaan rupiah.
Imran salah satu supir taksi gelap yang mangkal di Marina Plaza mengatakan jika harga tiket untuk perjalan Manado-Gorontalo dibanderol Rp 350.000.
Tapi pada waktu menjelang lebaran, ada beberapa keluarga yang menyewa kendaraannya.
Baca juga: Ditlantas Polda Sulut: Taksi Gelap Beresiko dan Tidak Didukung Undang-Undang
"Ada yang tawar Rp 3 juta untuk sekali perjalanan ke Gorontalo.
Tapi itu di luar barang-barang yang dititipkan ke kami," kata dia saat ditemui Tribunmanado.co.id, Rabu 19 April 2023 di kawasan Marina Plaza Manado.
Ia menambahkan jika menjelang lebaran, biasanya harga taksi gelap juga akan beranjak naik.
"Kalau lebaran biasanya naik Rp 50 ribu. Jadi kalau sebelumnya Rp 350 ribu, maka akan jadi Rp 400 ribu sekali pergi," kata dia.
Dalam sekali perjalanan, ke Gorontalo menjelang lebaran pria satu orang anak ini mengaku untung hingga Rp 3.500.000.
"Itu untung bersih dan sudah dipotong uang bensin," ungkapnya.
Berkah lebaran tak hanya dirasakan oleh supir taksi gelap Manado-Gorontalo saja.
Namun para supir taksi gelap Manado-Kotamobagu juga banjir orderan.
Bahkan dalam sekali perjalanan baik Kotamobagu-Manado dan sebaliknya, para supir bisa meraup untung hingga Rp 2 juta sehari.
"Kalau full biasanya Rp 2 juta. Tapi kalau hanya setengah paling Rp 1 juta sekali pergi," ungkap Gian Limbanadi salah satu supir.
Bagi para supir taksi gelap, penumpang memang menjadi pundi uang paling banyak.
Tapi jasa pengiriman juga menjadi sumber uang bagi mereka.
"Kalau barang yang dikirim banyak yah kita hitung Rp 100.000 sekali kirim. Tapi kalau kecil itu Rp 20-30.000," kata dia.
Melalui pekerjaan taksi gelap ini, dirinya bisa membeli baju baru bagi keluarganya.
"Kalau mobil sendiri itu enak. Karena untungnya besar dan bisa beli baju anak dan istri," tuturnya. (Nie)
Operasional KM Barcelona Dibatasi, Warga Talaud Mengeluh, Aktivitas dan Roda Ekonomi Makin Lambat |
![]() |
---|
Steven Kandouw hingga Rio Dondokambey, Ini Daftar Nama Calon Pemimpin Parpol-Parpol Besar di Sulut |
![]() |
---|
Daftar Nama Pengurus IDI Wilayah Sulawesi Utara 2025–2028, Ketua dr John Wantania |
![]() |
---|
DPD PDIP Sulawesi Utara Gelar Rakor di Manado, Ini Kata Olly Dondokambey |
![]() |
---|
Maya Rumantir Cs Temui Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.