Digital Activity
Kisah Peraih Medali Perunggu Olimpiade Sains Internasional dari SMA N 1 Manado Sulawesi Utara
Seorang siswa SMA N 1 Manado berhasil mengalahkan 600 peserta di olimpiade sains internasional. Rafa Rizaldy mengaku belajar sembilan jam per hari.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Prestasi gemilang diukir Rafa Sulhaq Rizaldy.
Siswa SMAN 1 Manado, Sulawesi Utara, ini meraih medali perunggu olimpiade sains internasional bidang ekonomi.
Rafa Rizaldy berhasil menyisihkan 600-an peserta dari seluruh dunia.
Raihan Rafa Rizaldy ini menunjukkan Sulut tetap merupakan gudang intelektual yang sudah dirintis sejak zaman Sam Ratulangi dan AA Maramis.
Rafa Rizaldy berbagi pengalamannya di Tribun Manado Podcast, Kamis (20/4/2023).
Ia didampingi Kepala SMA N 1 Manado, Jemmy Jeremias.
Podcast dipandu Redaktur Tribun Manado, David Kusuma.
Berikut petikan wawancaranya.
TM: Bisa Anda ceritakan persiapan Anda untuk mengikuti olimpiade sains internasional?
Rafa Rizaldy: Sebelumnya saya terpilih setelah mengikuti olimpiade dari tingkat bawah. Dimulai dari kota, provinsi, kemudian nasional, dan akhirnya international. Saya memang melakukan persiapan matang. Latihan dimulai sejak Maret tahun lalu. Setiap hari saya berlatih selama sembilan jam. Pelatih saya adalah para eks peraih medali olimpiade yang terhimpun dalam sebuah lembaga. Mereka memang concern untuk mempersiapkan juara olimpiade. Saya juga beroleh dukungan dari Kepsek Pak Jemmy, guru, serta siswa SMA N 1 Manado.
Baca juga: Cak Imin Pastikan Silaturahmi ke Megawati saat Lebaran, Bakal Bicarakan Koalisi
Baca juga: Kebakaran di Bitung Sulawesi Utara, Kapolsek Ranowulu Iptu Andri Salmon: Diduga Karena Obat Nyamuk
TM: Bisa Anda ceritakan bagaimana Anda mengikuti kompetisi itu?
Rafa Rizaldy: Saya mengikuti kompetisi itu dari sebuah ruangan yang disediakan pihak sekolah. Peserta dari Indonesia berjumlah 30 orang. Total peserta 600-an dari seluruh negara di dunia. Dari Indonesia sebanyak 13 orang berhasil menggondol medali. Saya adalah satu satunya peserta asal Sulut yang ikut untuk ekonomi. Ada dua kompetisi yang kami ikuti. Pertama mengisi soal yang jumlahnya 50, kedua kami membentuk grup dan membahas case yang diberikan dan mencari solusinya.
TM: Bisa Anda ceritakan lebih detail lagi mengenai kompetisi membahas case itu?
Rafa Rizaldy: Kami diberikan studi kasus dan membahasnya secara kelompok untuk mencari solusinya. Casenya kala itu adalah edutainment. Bagaimana mengelola pendidikan dengan cara entertain agar bisa menarik perhatian siswa untuk mempelajarinya.
TM: Apakah Anda sejak kecil suka ekonomi?

Sentra Medika Hospital Pelopori Wisata Medis dan Budaya di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Luwansa Hotel Manado Hadirkan Acara Menarik, Kitchen Takeover by Chef Mapex dan Bar Tab |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: Mangiring Sinaga Ingatkan Masyarakat Sulawesi Utara Bahaya Bekerja di Kamboja |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Online Dekatkan Layanan Kesehatan bagi Masyarakat Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Ketua Panitia Penyelenggara Musda Golkar Sulut Feryando Lamaluta Kunjungi Kantor Tribun Manado |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.