Gramedia Samrat Manado Gelar Bulan Bahasa, Ajar Siswa dan Mahasiswa Berbahasa Indonesia yang Benar

Ringkasan Berita:

• Gramedia Sam Ratulangi Manado terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya para pelajar
• Berkolaborasi dengan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mereka mengadakan kegiatan bertajuk Bulan Bahasa
• Pesertanya siswa SD Katolik 1 Santa Theresia Manado, SMP Katolik Pax Christi Manado, SMA Katolik Rex Mundi dan Mahasiswa Unsrat Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gramedia Sam Ratulangi Manado terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya para pelajar.

Berkolaborasi dengan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mereka mengadakan kegiatan bertajuk "Bulan Bahasa."

Berlangsung di lantai dua gedung Gramedia Sam Ratulangi, Rabu (29/10/2025), acara tersebut diikuti oleh puluhan siswa.

Mulai dari jenjang SD hingga para mahasiswa.

Diantaranya siswa SD Katolik 1 Santa Theresia Manado, SMP Katolik Pax Christi Manado, SMA Katolik Rex Mundi dan Mahasiswa Unsrat Manado.

Sales Superintendent Gramedia Samrat Manado Jeane Mamangkey mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan soal praktek berbahasa indonesia yang baik dan benar kepada para peserta.

"Ini merupakan program perdana, yang dimana pada acara ini, kami berkolaborasi dengan Balai Bahasa Sulut," ungkapnya saat diwawancara.

Ia berharap, lewat kegiatan ini para peserta bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik.

"Semoga bisa banyak lagi anak-anak yang suka menulis serta membaca. Siapa tahu lewat kegiatan ini, ada potensi mereka untuk menjadi penulis atau jadi jurnalis," ungkapnya.

Lebih lanjut, Jeane mengatakan program tersebut akan berlanjut pada tahun mendatang.

Untuk para siswa SD, mereka mengikuti pelajaran tentang praktek membaca dengan suara nyaring.

Kemudian untuk tingkat SMP hingga Mahasiswa belajar tentang dunia jurnalis.

Terpisah, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum Balai Bahasa Prov Sulut, Dhanar Widyanto mengatakan tahun ini kegiatan tersebut mengangkat tema "Bahasa Indonesia Berdaulat, Indonesia Maju."

"Dengan tema ini bertujuan untuk menguatkan bahasa Indonesia sebagai simbol kedaulatan Negara dengan tetap menjaga kelestarian bahasa daerah dan menguasai bahasa asing," ungkapnya.

Ia berharap, dengan mengikuti program tersebut, para peserta bisa mendapat pemahaman tentang dunia jurnalis.