Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Nasib 4 Prajurit TNI yang Hilang setelah Teror KKB Papua di Nduga

Nasib 4 prajurit TNI yang hilang setelah serangan teror KKB Papua di Nduga pada Sabtu (15/4/2023).

Editor: Frandi Piring
Pos Kupang
Prajurit TNI di Papua. Nasib Prajurit TNI yang Hilang setelah Teror KKB Papua di Nduga, Sabtu 15 April 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib empat prajurit TNI yang kini dinyatakan hilang setelah serangan teror KKB Papua atau KST di Nduga, Papua Pegunungan.

Serangan teror KKB Papua tersebut terjadi saat tim gabungan TNI melakukan misi penyelamatan terhadap Pilot Susi Air.

Diketahui Polit Susi Air kini disandera KKB Papua.

Diberitakan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah memberikan kabar terbaru mengenai serangan KKB terhadap prajurit TNI yang sedang mencari pilot Susi Air di Nduga, Papua Pegunungan.

Panglima Yudo menjelaskan, sebanyak 36 prajurit diserang KKB dengan satu orang meninggal, empat terluka, empat hilang dan 27 lainnya dalam keadaan sehat tanpa luka.

Keempat prajurit yang terluka telah dievakuasi ke tempat aman dan dilaporkan selamat.

Tapi empat prajurit lainnya masih belum diketahui nasibnya dan sedang dalam pencarian.

"Yang masih belum terkonfirmasi (keberadannya) sampai saat ini masih ada 4 personel," kata Yudo di Mimika, Papua Tengah, Selasa, 18 April 2023.

Serangan KKB terjadi pada Sabtu, 15 April 2023, di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga saat prajurit sedang melakukan pencarian pilot Susi Air.

Pratu Miftahul Arifin menjadi korban tewas akibat penembakan KKB.

Selanjutnya, para prajurit lainnya melakukan evakuasi dan terjadi kontak tembak dengan KKB saat evakuasi dilakukan.

Kapuspen TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono menjelaskan bahwa Pratu Arifin dan tim Satgas lainnya sedang mendekati lokasi penyanderaan pilot Susi Air saat kejadian.

Sebelumnya, empat prajurit TNI yang hilang telah kembali.

Baca juga: Ultimatum Panglima TNI Laksamana Yudo Margono soal KKB Papua, Kapuspen: Tegas, Tidak Usah Ragu-Ragu

Namun, lima prajurit lainnya yang masih hilang tengah berada dalam proses pencarian.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, Senin (17/4/2023), sebagaimana dikutip dari Kompas TV.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved