Manado Sulawesi Utara
Andrei Angouw Tanam Pohon Peneduh di Tumumpa Manado, Ikut Resmikan Rumah PKK dan Posyandu
Andrei Angouw dan istri menanam pohon peneduh di Kecamatan Tuminting. Mereka juga meresmikan Rumah PKK dan Posyandu.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Wali Kota Manado, Andrei Angouw, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Manado, Irene Angouw Pinontoan, menanam pohon peneduh di Kelurahan Tumumpa Dua, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (18/4/2023).
Selesai menanam pohon, mereka ke Kantor Lurah Tumumpa Dua dalam rangka peluncuran Sekretariat TP PKK dan Rumah Posyandu Kecamatan Tuminting.
Setelah acara pembukaan, Andrei Angouw dan Irene Pinontoan meresmikan Sekretariat TP PKK dan Rumah Posyandu Kecamatan Tuminting tersebut yang ditandai dengan penekanan tombol oleh Irene Pinontoan.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pencanangan bulan tertib administrasi yang ditandai dengan penekanan tombol oleh Andrei Angouw.
Andrei Angouw memberi apresiasi atas peresmian Rumah PKK dan Rumah Posyandu serta kegiatan lainnya.
Baginya, keluarga merupakan sel terkecil dari masyarakat yang ikut terlibat dalam pembangunan negara, bangsa, termasuk masyarakat di Kota Manado.
Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Pesawaran-Lampung Gara-gara Menu Sahur
Baca juga: Percobaan Bernardo Tavares di PSM Makassar Berhasil, Lahirkan Striker Lokal Moncer Cetak Gol
Andrei Angouw juga berharap semua harus peduli dengan pendidikan masyarakat khususnya kepada anak-anak kita.
"Kita harus peduli terhadap anak-anak sebab mereka menjadi tulang punggung pembangunan," kata Andrei Angouw.
Soal tertib administrasi, Andrei Angouw memperingatkan agar hal ini bisa dilakukan dengan baik agar akan lebih maksimal dalam pembangunan.

Pasalnya tertib administrasi itu sangat penting bagi setiap jajaran pemerintah sampai tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Dari sini kita memberi contoh kepada kecamatan dan kelurahan yang lain," ujarnya.
Dia pun kembali menyinggung soal membangun komunikasi yang baik untuk meningkatkan toleransi di antara sesama warga yang berbeda dari segi suku dan agama.
Baca juga: Pengamat: Sebaiknya Amien Rais Umumkan Saja Dukung Prabowo, Jangan Terkesan Main Dua Kaki
Baca juga: Event International Digelar di Tondano Sulawesi Utara, Jaring Turis Korea Selatan dan Jepang
Acara diakhiri dengan penyerahan bahan peralatan kompos oleh Andrei Angouw dan Irene Pinontoan kepada ketua-ketua lingkungan serta peninjauan Rumah PKK dan Rumah Posyandu Kecamatan Tuminting.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Ada yang Tak Didatangi Keluarga, Komandan TNI AL Hibur Siswa Dikmata Saat Pelantikan di Manado |
![]() |
---|
Kisah Gen Z Jualan Kopi Keliling di Kota Manado, Sebut Gengsi Bikin Tak Bisa Makan |
![]() |
---|
Belajar bersama Mahasiswa Faperta Unsrat Manado Sentuh Anak-Anak yang Belum Merasakan Bangku Sekolah |
![]() |
---|
Warga Bitung Rela Jual Motor Demi Bisa Kerja di Kamboja, Janji Beli Mobil Kalau Sudah Gajian |
![]() |
---|
Polsek Bandara Sam Ratulangi Manado Gagalkan 2 Warga Sulawesi yang Hendak ke Kamboja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.