Sosok Tokoh
Sosok Agustinus Jilah, Panglima 'Pangalangok' Pasukan Merah Dayak, Simbol Perjuangan Masyarakat
Banyak yang menganggap Panglima Jilah sebagai simbol perjuangan masyarakat dalam mencari keadilan di tanah leluhurnya.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
"Karena zaman sekarang berobat sangat mahal, banyak rakyat kita tidak mempunyai dana untuk berobat ke rumah sakit," katanya.
Menurutnya, dengan Ida Dayak mengobati orang secara gratis dan hanya membayar minyaknya saja, itu adalah perbuatan mulia dan patut didukung.
"Ibu Ida juga saya yakin, masih tulus, ikhlas, masih percaya jumbata.
Ibu Ida akan mampu menolong orang. Karena pengobatan di Indonesia ini sangat sulit dan dipersulit, kita kembali ke jati diri.
Lewat adat, budaya tradisi orang indonesia, lewat pengobatan tradisional sehingga ibu ini dikenal orang sebagai ibu penolong," pujinya.
Menurut Panglim Jilah, Ida Dayak yang baik hati dan rendah hati itu adalah hal yang luar biasa karena tidak semua orang mau menolong hampir tidak ada biaya.
Lalu, apakah minyak ubud bisa dibuat semua orang?
Panglima JIlah memastikan tidak semua orang bisa.
"Tidak mudah mendapatkan barang ini. Orang yang diberikan karunia saja untuk menolong saja karena orang dayak tidak meminta upah tapi ungkapan kasih. Itu adalah cara ibu Ida Dayak," katanya.
Panglima Jilah sendiri mengaku tidak sempat membuat minyak ubud meski sebenarnya bisa.
Dan di leluhurnya, tidak hanya minyak ubud saja yang bisa digunakan untuk menolong masalah tulang,.
Ada juga minyak dari akar kayu dan rempah-rempah yang dibuat oleh sukunya.
Sebut Ida Dayak Sangat Beruntung
Seperti diketahui, Panglima Jilah dalam wawancara eksklusif dengan Tribunnews mengungkapkan, Ida Dayak merupakan seseorang yang beruntung bisa mendapat karunia dari leluhur mereka.
"Kalau menurut saya, ibu Ida mendapatkan karunia dari Jumbata untuk menolong orang karena zaman ini banyak yang tidak punya uang berobat ke rumah sakit," ujarnya, mengutip tayangan YouTube Tribunnews.com, Rabu (12/4/2023).
"Saya rasa ini harus kita dukung, saya yakin ibu Ida juga tulus dan mampu menolong orang. Kita kembali ke jati diri kita, lewat adat tradisional," imbuhnya.
Ia kemudian mengungkapkan minyak hingga tarian yang dipakai Ida Dayak dalam mengobati pasien.
"Kami orang Dayak selalu menggunakan ritual adat, tradisional, salah satu dengan Minyak Ubud," jelas pria bertato itu.
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Agustinus Jilah
Panglima Jilah
Pangalangok Jilah
Pasukan Merah
Dayak
Simbol Perjuangan
Kalimantan Barat
Sosok Glenny Kairupan, Putra Kawanua yang Dapat Jenderal Kehormatan Bintang Tiga dari Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Olly Dondokambey: Raja Lobi PDIP yang Jadi Andalan Megawati |
![]() |
---|
Sosok Tina Talisa: dari Presenter TV, Stafsus Gibran hingga Jabat Komisaris Pertamina Patra Niaga |
![]() |
---|
Sosok Maria Franciska Wihardja, Istri Tom Lembong yang Setia Dampingi Suami di Tengah Kasus Hukum |
![]() |
---|
Sosok AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, Kapolres Gowa yang Dijuluki Si Kucing 9 Nyawa, Alumni Akpol 2006 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.