Polisi Pastikan Penyebab Kematian Remaja di Manado Sulawesi Utara, Tidak Ada Tanda-Tanda Kekerasan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Setelah melewati beberapa jam, Kapolsek Wanea, Kompol Arie Najoan, akhirnya menyampaikan hasil autopsi korban berinisial SS (14) kepada keluarganya.

Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Jadi memang dia murni bunuh diri. Untuk selengkapnya bisa tanya kepada dokter," ujar Kompol Arie Najoan di RS Bhayangkara Manado, Sabtu (15/4/2023).

Dia mengaku awalnya sempat curiga dengan kematian korban.

"Oleh karena kami mendorong untuk melakukan autopsi supaya bisa diketahui apa penyebabnya. Dan hasilnya sekarang sudah ada," jelasnya.

Dia pun menduga korban mengalami tekanan hingga mengakhiri hidupnya.

"Dugaan kami seperti itu, karena ada tekanan dalam hidup korban," jelasnya.

Diketahui korban ditemukan tewas tergantung di Kelurahan Pakowa, Lingkungan V, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (14/4/2023).

Korban ditemukan meninggal sekitar pukul 22.30 Wita.

Korban ditemukan oleh teman-temanya dengan tali plastik yang diikatkan pada bambu pintu kamar mandi.

Baca juga: Gempa Terkini Guncang Bandung Sabtu 15 April 2023, Pusat Guncangan di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Masih Ingat Zul Zivilia? Dipenjara karena Narkoba, Anaknya Dibully, Kini Istri Jadi Tulang Punggung

Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, menerangkan jika Tim Inafis Polresta Manado telah pergi ke tempat kejadian perkara dan melakukan identifikasi.

Kemudian jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado.