Dwiki Dharmawan Usul Likupang Minahasa Utara Jadi Pusat Musik untuk Tarik Wisatawan

Musik Bia adalah musik tradisional yang nyaris punah.

Dimainkan oleh anak berusia empat tahun dan milenial, tentunya memberi sensasi bagi ribuan warga Minut dan sekitarnya yang menyaksikan Festival tersebut.

Lexi Sundalangi, dari grup musik bia Permata laut mengatakan, grup tersebut berasal dari Desa Batu, Likupang Selatan.

Regenerasi adalah fokus utama grup itu kini. 

"Kami ingin ada regenerasi, harus ada anak anak muda yang meneruskan musik ini," katanya.

Sebut dia, upaya itu tergolong mulus. Banyak anak muda yang tertarik.

"Ada milenial, remaja bahkan anak anak yang selalu ikut grup musik ini," katanya.

Eddy Tulumang salah satu pemain musik mengatakan, musik itu asli dari desa batu.
Awalnya musik itu digunakan untuk memanggil orang bermapalus.

Seorang tua yang bernama Rare melihat ada potensi musik dari bia itu. Dia mengeksplorasi. 

"Hasilnya ternyata bisa. Dan jadilah grup musik bia," kata dia.

Sebut dia, musik bia dapat memainkan semua jenis musik. Mulai daerah sampai band.

"Kami pernah mainkan lagu Jepang," katanya.

Ia membeber, grup tersebut sering diundang ke luar daerah.

Mereka pernah tampil di Jakarta saat perayaan Natal nasional.

Ia berterima kasih pada panitia Festival Music Likupang yang sudah menyelenggarakan hajatan tersebut.

"Panitia luar biasa, ini iven yang sungguh hebat," katanya. (Art)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.