Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gorontalo

Segini Uang Pecahan Kecil yang Disiapkan BI Gorontalo Untuk Penukaran, Simak Lokasinya

Layanan penukaran uang terpadu yang berlangsung di lapangan Taruna Remaja ini berlangsung selama 5 hari. Dari tanggal 10-14 April 2023.

Editor: Alpen Martinus
fernando lumowa/tribun manado
Ilustrasi Uang Pecahan Kecil (UPK). BI Gorontalo membuka layanan penukaran selama masa Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabutuhan uang pecahan jelang Idul Fitri terus meningkat, sebab sudah menjadi kebiasaan masyarakat menukarkan uang.

Biasanya uang yang ditukar akan dibagikan saat Idul Fitri.

mengantisipasi banyaknya permintaan uang pecahan kecil, BI Gorontalo menyiapkan uang pecahan kecil dalam jumlah besar.

Baca juga: Sambut Lebaran, BI Sulut Buka Layanan Penukaran Uang Pecahan Kecil, ini Lokasi dan Jadwalnya

Kali ini BI Gorontalo menyiapkan pecahan kecil hingga Rp Rp 726 miliar.

Agar masyarakat tak kesulitan untuk untuk menukarkan uang, BI Gorontalo membuka posko khusus.

Posko tersebut saat ini sudah ada, dan hanya akan melayani penukaran uang  hingga 14 April mendatang.

Warga bisa menukarkan uang sesuai dengan keinginan.

Baca juga: Penukaran Uang Pecahan Rp 75 Ribu di Sulut Capai 8.818 Lembar, Masih Bisa Menukar di Bank Umum

Uang pecahan kecil ini khusus disiapkan BI untuk warga Gorontalo menyambut Lebaran Idul Fitri 1444 H. 

Karena itu, warga Gorontalo tak perlu khawatir kehabisan uang pecahan kecil. Apalagi, kini BI Gorontalo membuka posko penukaran uang di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo. 

Wali Kota Gorontalo Marten Taha, kepada TribunGorontalo.com mengatakan, layanan penukaran uang terpadu ini dilakukan karena di Provinsi Gorontalo terdapat tradisi "zakati" atau zakat.

Zakat adalah tradisi pada saat malam tumbilotohe hingga Hari Idul Fitri. 

Baca juga: BI Sulut tak Buka Layanan Penukaran Uang Pecahan Kecil, Masyarakat Bisa Tukar di Bank

Dari anak-anak hingga dewasa berjalan kaki dari rumah ke rumah meminta zakat.

"Kalau ada anak-anak yang datang bertamu hari raya, itu selalu dikasih zakati dengan simbol uang baru dengan pecahan kecil," ungkap Marten.

Layanan penukaran uang terpadu yang berlangsung di lapangan Taruna Remaja ini berlangsung selama 5 hari. Dari tanggal 10-14 April 2023.

"Tahun ini diproyeksikan sebesar Rp 726 miliar diantaranya untuk kebutuhan uang kecil sebesar Rp 97 miliar," ungkap Taufik Hidayat, pegawai BI Gorontalo. 

Untuk penukaran uang yang bertempat di Lapangan Taruna Remaja ini, perharinya Bank Indonesia menyiapkan sebesar Rp 400 juta.

Taufik juga menjelaskan di tahun 2023 mengalami peningkatan untuk jumlah uang yang ditukarkan dalam layanan penukaran uang ini.

Adapun bentuk pecahan uang kecil yang disiapkan Bank Indonesia adalah Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp 1.000.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Bank Indonesia bekerja sama dengan 13 perbankan yang ada di Provinsi Gorontalo.

Selain itu, Bank Indonesia juga melakukan layanan kas keliling di tempat-tempat strategis seperti di Pasar tradisional, pelabuhan, dan bandara.

Layanan penukaran uang ini sediakan di 67 titik. Selain di perbankan yang ada di Provinsi Gorontalo, Bank Indonesia juga melakukan layanan penukaran uang ini di Kabupaten Pohuwato.

Layanan penukaran uang di Kabupaten Pohuwato ini merupakan kerja sama antara Bank Indonesia bersama Bank SulutGo.

"Tentunya kami menyadari dengan luas Provinsi Gorontalo ini kami belum bisa menjangkau di seluruh daerah apalagi di tempat-tempat terpencil. Tapi paling tidak, Bank Indonesia melakukan kas keliling yang kami bagi ke beberapa Kabupaten/Kota yang ada di provinsi Gorontalo," jelas Taufik.

Dengan hal ini diharapkan masyarakat dapat memantau di akun media sosial Bank Indonesia untuk jadwal kas keliling Bank Indonesia.

"Selama bulan Ramadhan ini kami ada kegiatan kas keliling," tambah Taufik.

Bank Indonesia menghimbau masyarakat melakukan penukaran uang di tempat-tempat resmi, agar terhindar dari pemalsuan uang.

 Setiap orang mempunyai batas jumlah uang yang akan ditukarkan ialah sebesar Rp 3.800.000 dengan rincian sebagai berikut:

1. Rp 20.000 sebesar Rp 2.000.000 

2. Rp 10.000 sebesar Rp 1.000.000

3. Rp 5.000 sebesar Rp 500.000

4. Rp 2.000 sebesar Rp 200.000

5. Rp 1.000 sebesar Rp 100.000

Berikut alur layanan penukaran uang terpadu Kota Gorontalo:

1. Lakukan pemesanan uang pecahan kecil pada aplikasi PINTAR pada link pintar.bi.go.id/ maksimal 1 hari sebelum penukaran

2. Siapkan bukti pemesanan uang pecahan kecil (dapat berupa print-out maupun screenshot dan KTP)

3. Siapkan uang rupiah tunai pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 sejumlah nominal penukaran yang telah dipesan melalui aplikasi PINTAR maksimal Rp 3.800.000

4. Datangi lokasi layanan penukaran terpadu yang sudah dipilih melalui aplikasi PINTAR maksimal 15 menit sebelum waktu yang ditentukan.

5. Registrasi dengan memperlihatkan bukti pesanan uang pecahan kecil dan KTP kepada petugas registrasi

6. Penukaran uang pecahan kecil dilakukan setelah dipanggil oleh petugas verifikasi dengan memperlihatkan KTP.

"Masyarakat diharapkan untuk melakukan penukaran uang ini melalui aplikasi PINTAR karena disitu terjadwal kapan masyarakat mau menukarkan uangnya dari tanggal 10 sampai tanggal 11, ada lokasi loket-loketnya yang diwakili oleh masing-masing bank," jelas Taufik.

Di hari pertama layanan penukaran uang ini bekerja sama dengan 3 bank yang ada di Provinsi Gorontalo

"Di hari ini, ada bank BRI, bank BSG, dan bank Mega," tutur Taufik.

Masyarakat tidak perlu risau untuk kebutuhan uang tunai tersebut, Bank Indonesia siap melayani.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved