Uang Rp 75 Ribu
Penukaran Uang Pecahan Rp 75 Ribu di Sulut Capai 8.818 Lembar, Masih Bisa Menukar di Bank Umum
sejauh ini sudah 8.818 lembar UPK75 RI yang ditukar masyarakat melalui layanan penukaran di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejak diluncurkan Agustus tahun lalu, kehadiran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK75RI) pecahan Rp 75 ribu mendapat sambutan luar biasa warga Sulut.
Buktinya, sejauh ini sudah 8.818 lembar UPK75 RI yang ditukar masyarakat melalui layanan penukaran di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut.
"Masyarakat sangat antusias menukar sehingga kita harus ambil pasokan dari luar," ujar Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah BI Sulut, Haratua Panggabean kepada Tribun Manado, Rabu (09/06/2021).
Katanya, saat ini BI tak lagi membuka layanan penukaran uang pecahan Rp 75 ribu.
Baca juga: Bupati Minahasa Selatan Ganti Kepala Dinas Pariwisata dan Direktur Operasional PD CWE
Meskipun demikian, masyarakat yang berminat masih bisa melakukan penukaran di bank-bank umum.
"Penukaran diarahkan langsung ke bank umum. Pelayanan diberikan selama stok masih tersedia," jelasnya lagi.
UPK75RI sebagaimana diatur dalam PBI (Peraturan Bank Indonesia) tentang Pengeluaran Uang Rupiah Khusus merupakan alat pembayaran yang sah (legal tender).
Namun, mengingat UPK 75 Tahun RI adalah Uang Rupiah Khusus yang hanya dikeluarkan dalam momen khusus 75 Tahun Kemerdekaan RI, maka masyarakat dapat memilikinya sebagai koleksi.
Kemerdekaan 75 Tahun Indonesia.
Oleh karena itu, nominal Rp 75 ribu dipilih karena berkaitan erat dengan momen 75 Tahun peringatan Kemerdekaan RI, begitu pula dengan jumlah pencetakan UPK, yaitu sebanyak 75 juta bilyet.
UPK75RI dikeluarkan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-75 sebagai wujud untuk mensyukuri kemerdekaan 75 tahun RI, simbol memperteguh kebinekaan, dan optimisme menyongsong masa depan Indonesia yang gemilang.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Tak Berpengaruh Bagi Bisnis Penyedia Jasa Pernikahan di Sulawesi Utara
Semangat ini merupakan wujud untuk mendorong optimisme bangsa Indonesia bangkit memulihkan kehidupan perekonomian paska pandemi Covid-19.
Dan melanjutkan pembangunan Indonesia menyongsong masa depan gemilang.(ndo)