Penuh Khidmat, Gereja Abigail Rutan Manado Sulawesi Utara Gelar Ibadah Jumat Agung

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Warga binaan didampingi para petugas Rutan Kelas II A Manado mengikuti ibadah Jumat Agung memperingati kematian Yesus Kristus.

Kegiatan ini digelar di Gereja Abigail Rutan Manado, Sulawesi Utara, Jumat (7/4/2024).

Khadim Pendeta Olvy Wollah mengambil pembacaan Alkitab dari Yohanis 19:38-42, dengan judul pembacaan Yesus Dikuburkan.

Dalam khotbahnya pendeta menyampaikan, pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib merupakan bukti cinta dan kasih sayang Tuhan kepada kita untuk menebus dosa-dosa kita. 

"Agar kita yang berdosa diampuni, sehingga kita beroleh keselamatan dan hidup yang kekal," jelasnya.

Dia pun berharap seluruh warga binaan mengingat kebaikan Tuhan di atas kayu salib.

"Mari kita jadi terang di manapun kita berada. Tunjukkan kasih seperti yang diajarkan Yesus kepada kita," jelasnya.

Diketahui ibadah Jumat Agung ini juga dirangkaikan dengan perjamuan kudus.

Ibadah berlangsung aman dan tertib serta penuh khidmat.

Jemaat GMIM Imanuel Bahu Manado Hayati Pengorbanan Yesus dalam Jumat Agung dan Perjamuan Kudus

Yesus Kristus dimuliakan di Hari Jumat Agung.

Karya pengorbanannya di Golgota terus diperingati orang Nasrani hingga kini.

Pengorbanan Kristus kiranya memberi dampak pada pertobatan dan perubahan hidup jemaat.

Itu menjadi pesan Pdt Henry Raymond Kuhon, Ketua Wilayah GMIM Manado Barat Daya (MBD), dalam Ibadah Jumat Agung Jemaat GMIM Imanuel Bahu sesi kedua, Jumat (7/4/2023) pagi.

Pdt Kuhon mendasarkan khotbahnya dari pembacaan Alkitab, Yohanes 19-38-42 dan I Korintus 11: 23-26.