Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Opini Pendidikan

Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya: Membangun Budaya Pembelajaran yang Berhasil

PENDIDIKAN merupakan faktor penting dalam pembangunan sebuah negara, karena pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia,

Editor: Aswin_Lumintang
zoom-inlihat foto Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya: Membangun Budaya Pembelajaran yang Berhasil
istimewa
Djohnny Pabisa, Dosen IPDN Tampusu

Masalah terbesar dalam mencapai merdeka berbudaya adalah diskriminasi dan pembatasan dalam ekspresi budaya. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu ada upaya untuk mempromosikan kebebasan ekspresi budaya dan menghilangkan diskriminasi atau pembatasan dalam ekspresi budaya melalui edukasi, pembentukan kebijakan dan regulasi, serta fasilitasi akses ke budaya.

Peran institusi pendidikan dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan, mengfasilitasi, dan menggerakkan lingkungan yang mendukung merdeka berbudaya.

Di luar konteks pendidikan formal, masyarakat juga dapat membentuk kelompok atau organisasi yang mendukung keberagaman budaya dan merdeka berbudaya. Pemerintah juga dapat memainkan peran yang signifikan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung merdeka berbudaya. 

Terbangunnya sistem pendidikan yang mendukung "merdeka belajar" dan "merdeka berbudaya" akan memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.

Dengan demikian, ini akan berdampak pada upaya membangun budaya pembelajaran yang positif dan berhasil dalam masyarakat, yang memberikan garansi pada setiap individu untuk mengeksplorasi keseluruhan potensi yang dimilikinya.

Salah satu masalah utama dalam membangun budaya pembelajaran yang berhasil adalah kurangnya perhatian terhadap perbedaan individu di antara siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan solusi yang proaktif dan holistik.

Membangun budaya belajar yang inklusif dan partisipatif merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang berhasil. Membangun budaya pembelajaran yang berpusat pada siswa berarti fokus pada kebutuhan dan minat siswa sebagai individu. Kreativitas dan inovasi penting untuk memotivasi siswa dalam pembelajaran.

Kesetaraan dan keadilan adalah prinsip-prinsip penting dalam menciptakan budaya pembelajaran yang berhasil. Ini berarti memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa, terlepas dari latar belakang mereka.

Dalam budaya pembelajaran yang berhasil, pengajar harus memerhatikan perbedaan dalam kemampuan siswa dan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk membantu mereka mencapai kesuksesan.

Keterampilan sosial dan kepemimpinan juga perlu dikembangkan pada siswa untuk membantu mereka menjadi sukses dalam kehidupan. Dalam budaya pembelajaran yang berhasil, kita harus memberikan kesempatan bagi siswa untuk memperoleh keterampilan ini melalui kerja sama dalam kelompok, pemecahan masalah, dan kegiatan ekstrakurikuler.

Simpulan, bahwa untuk membangun masyarakat yang maju dan berdaya saing, sangat penting untuk memerhatikan komitmen dan konsistensi implementasi konsep merdeka belajar dan merdeka berbudaya agar tercipta budaya pembelajaran yang berhasil.

Setiap individu akan memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

Dengan demikian, Pendidikan dan budaya menjadi faktor kunci dalam membangun masyarakat yang maju dan berdaya saing. Namun, masih ditemukan adanya ketimpangan dalam akses pendidikan dan kesempatan belajar di masyarakat.

Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk membangun budaya pembelajaran yang positif dan berhasil, yang mendorong kreativitas dan memerhatikan kebutuhan individu.

Hal ini dapat dilakukan melalui upaya peningkatan kualitas pendidikan dan akses pendidikan yang sama bagi semua orang, serta mengadopsi teknologi dan metode pembelajaran yang modern dan efektif, meningkatkan akses pendidikan dan kesempatan belajar yang sama bagi semua orang, mengembangkan kurikulum yang memerhatikan kebutuhan individu dan mendorong kreativitas, meningkatkan kualitas pendidikan melalui pelatihan guru, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya, serta meningkatkan partisipasi orang tua dan masyarakat dalam mendukung proses pembelajaran.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved