Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minahasa Sulawesi Utara

Danau Tondano Minahasa Sulawesi Utara Jadi Lokus Pengembangan Energi Baru Ramah Lingkungan Hijau

Danau Tondano akan menjadi lokasi proyek pengembangan energi baru yang ramah lingkungan. Proyek ini akan membangun ekonomi berkelanjutan.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Mejer Lumantow
Danau Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, terpilih menjadi lokasi proyek pengembangan energi baru yang ramah lingkungan dan hijau.  

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINAHASA - Danau Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, terpilih menjadi lokasi proyek pengembangan energi baru yang ramah lingkungan dan hijau.

Proyek pengembangan energi baru yang ramah lingkungan dan hijau ini sejalan dengan kebijakan Industri Nasional Indonesia.

Proyek ini mengambil peranan positif dalam pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Mewujudkan hal ini, Direktur China Datang Corporation, Zhang Yanggong, datang ke Minahasa bertemu Bupati Minahasa, Royke Octavian Roring.

Pertemuan tersebut berlangsung di Rumah Dinas Bupati Minahasa.

Mereka membahas rencana Pembangunan dan Investasi Solar Powerplant Project at Danau Tondano Lake North Sulawesi, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Sosok Yudas Iskariot Murid Yesus, Kisah Penghianatan Sang Bendahara Demi 30 Keping Perak

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 16.00 WIB, Pelajar 16 Tahun Tewas, Motor Tiba-tiba Oleng ke Kanan Tabrak Truk

Royke Roring mengikuti pemaparan dari Itinerari Swepdi dari China terkait rencana pembangunan tersebut.

Dalam pemaparan, dijelaskan Proyek PV terletak di Danau Tondano, Minahasa

"Pemerintah daerah telah menetapkan 400 ha permukaan danau untuk pembangkit listrik fotovoltaik. Untuk tahap pertama, kapasitas proyek PV terapung adalah 50MW dan untuk tahap akhir, kapasitas proyek PV terapung adalah 200MW," jelas Royke Roring.

Ft. Mjr Cap Danau Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, terpilih menjadi lokasi proyek
Danau Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, terpilih menjadi lokasi proyek pengembangan energi baru yang ramah lingkungan dan hijau.

Royke Roring juga mengapresiasi dan mendukung proyek ini.

“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung rencana project ini, tapi tetap mengacu pada Undang-Undang yang berlaku,” kata Royke Roring.

Dikatakannya, instalasi fotovoltaik surya terapung memiliki keunggulan tertentu dibanding sistem berbasis lahan dan hasil energinya yang lebih baik berkat efek pendinginan air dan berkurangnya keberadaan debu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved