Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Hasyim Asyari

Ketua KPU RI Hasyim Asyari Diduga Lecehkan Ketua Umum Partai, Isi Chat WA jadi Bukti

Ketua KPU RI Hasyim Asyari diduga melecehkan Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni. Isi chat WA jadi bukti kuat.

Editor: Frandi Piring
via Tribun Medan
Ketua KPU RI Hasyim Asyari Lecehkan Hasnaeni, si Wanita Emas yang juga Ketua Umum Partai Republik Satu. 

Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni yang juga dikenal sebagai wanita emas, melaporkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari ke Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut terkait dengan dugaan kasus tindak pidana kekerasan seksual yang dilakukan oleh Hasyim terhadap Hasnaeni pada 2022 lalu.

"Iya benar. Semalam kami melaporkan Hasyim Asyari ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelecehan seksual terhadap klien kami Hasnaeni," ujar Kuasa Hukum Hasnaeni, Ihsan Perima Negara saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).

Menurut Ihsan, dugaan tindak kekerasan seksual yang dialami kliennya terjadi di tiga lokasi berbeda pada periode Agustus 2022 sampai September 2022.

Saat itu, Ihsan mengeklaim bahwa Hasnaeni diiming-imingi kemudahan dalam proses verifikasi partai.

Pelaku juga disebut bakal membantu membesarkan nama Partai Republik Satu.

Namun, pada akhirnya Partai Republik Satu tak lolos verifikasi.

"Jadi awalnya klien kami berkenalan dengan terlapor di Kantor KPU RI sejak 13 Agustus 2022. Di situlah mulai dilakukan dugaan pelecehan seksual," kata Ihan.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan terdaftar dengan nomor LP / B / 286 / I / 2023 / SPKT / Polda Metro Jaya.

Dalam laporannya, Hasnaeni mengadukan Hasyim dengan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Hasnaeni sempat meminta maaf karena telah menyebut Hasyim Asyari melakukan tindak asusila terhadap dirinya.

Permintaan maaf itu disampaikan Hasnaeni dalam sebuah rekaman video klarifikasi yang diunggah dan disebarkan di media sosial.

Tersangka kasus korupsi pengadaan proyek fiktif PT Waskita Beton Precast itu pun mengaku bahwa tuduhan pelecehan seksual tersebut tidak benar.

"Melalui surat ini saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada Ketua KPU Hasyim Ashari beserta jajarannya," ujar Hasnaeni dalam video tersebut.

"Bahwa video yang beredar yang mengatakan bahwa saya telah mengalami pelecehan seksual dan pemerkosaan yang dilakukan oleh Ketua KPU, maka saya katakan bahwa hal itu tidak benar," sambung dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved