Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

GMIM

Cerita Stefanus BAN Liow yang Bangga Menjadi Panji Yosua P/KB GMIM: Harus Menjaga Jati Diri

Kehadiran Panji Yosua untuk menjawab pergumulan, tantangan dan kebutuhan kepelayanan gereja, di dalamnya P/KB GMIM di masa kini dan mendatang.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Fernando Lumowa
Penasehat Panji Yosua P/KB Sinode GMIM, Ir Stefanu BAN Liow MAP tampil sebagai pemateri dalam Diklat Panji Yosua P/KB GMIM di Sion Ranomuut, akhir pekan lalu. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM Periode 2014-2018 Ir Stefanus BAN Liow MAP mengatakan, suatu kebanggaan dan kehormatan menjadi Pengurus dan Pasukan Khusus Panji Yosua P/KB GMIM di semua aras.

Stefanus Liow tak lain adalah figur penting yang membidani lahirnya Panji Yosua P/KB GMIM.

Panji Yosua dibentuk di saat Stefanus Liow menjadi Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM periode 2014-2018.

Katanya, kehadiran Panji Yosua untuk menjawab pergumulan, tantangan dan kebutuhan kepelayanan gereja, di dalamnya P/KB GMIM di masa kini dan mendatang.

Kehadiran Panji Yosua P/KB GMIM menjadi harapan dan dambaan dalam mendayagunakan segala karunia dan talenta dari berbagai status sosial, etnis dan sub etnis, budaya dan apalagi warna-warni politik.

"Oleh karena itu harus menjaga jati diri, integritas dan citra Panji Yosua secara khusus dan P/KB GMIM secara keseluruhan di tengah kehidupan pribadi, keluarga, jemaat, masyarakat, bangsa dan negara," kata Stefanus Liow yang kini didapuk sebagai Penasehat Panji Yosua dan P/KB Sinode GMIM Periode 2022-2027, Senin (03/04/2023).

Stefanus Liow tampil sebagai pembicara dalam Diklat Dasar Panji Yosua P/KB GMIM yang digelar Komisi P/KB GMIM Jemaat Sion Ranomuut Wilayah Manado Timur Dua dibawa kepemimpinan Ketua James Karinda  Sabtu 1 April 2023.

Senator SBANL alias Stefa sapaan Stefanus Liow yang pernah menjadi Sekretaris Komisi P/KB Sinode GMIM Periode 2005-2010 dan 2010-2014, bahwa sesuai tugas dan fungsinya, Panji Yosua adalah membantu komisi di masing-masing aras.

"Agar bapak-bapak gereja semakin aktif dalan pemenuhan panggilan gereja.

Termasuk dalam kehadiran persekutuan ibadah, tekun berdoa dan membaca Firman Tuhan," kata Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI dan Anggota MPR RI ini.

Tampil dalam Sesi I dengan materi tinjauan teologis dan sejarah pembentukan Panji Yosua bersama Wasek BPMS GMIM Pdt Jeffry Saisab STh MSi, Pdt Lukky Rumopa MTh dan Pnt Marlon Sumarauw SSos dengan moderator Boyke Sondakh.

Lebih lanjut Stefanus Liow menjelaskan sebagaimana arti Yosua adalah keselamatan, maka kehadiran Panji Yosua P/KB GMIM ini untuk merefleksikan karya selamat Allah yang tidak pernah kompromi dengan berbagai perilaku yang menyimpang atau yang disebut dosa.

Secara eksplisit, kehadiran Panji Yosua untuk menopang, menolong, memotivasi bahkan menyelamatkan P/KB GMIM dari ketidakadilan, radikalisme, penyakit sosial masyarakat.

Serta berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi keluarga dan jemaat,  pengelolaan, perbaikan dan pelestarian lingkungan hidup.

Stefanus Liow mengatakan dengan semangat kepahlawanan, perjuangan dan kepelayanan Yosua itu menginspirasi dan memotivasi P/KB GMIM untuk melanjutkan perjuangan dan karya pelayanan dalam segala dimensi kehidupan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved