Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Digital Activity

Pembatalan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 Berdampak Bagi Ekonomi dan Pariwisata

Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 adalah sebuah tragedi.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Dokumentasi Tribun Manado
Raramenusa Makagiansar 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 adalah sebuah tragedi.

Berapa tidak, sebuah turnamen yang merupakan buah keringat anak bangsa, lenyap dalam sekejap, hanya gara gara alasan yang benar benar bodoh.

Hal itu dikupas tuntas dalam podcast tribun manado Jumat (31/3/2023) di studio tribunmanado.

Tampil sebagai narasumber pengamat sepakbola Raramenusa Makagiansar.

Dialog dipandu wartawan senior tribunmanado Aswin Lumintang.

Menurut Ram, penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah turnamen Piala Dunia U 20 adalah melalui proses panjang. "Diawali dari penawaran kemudian lobi lobi yang ketat dan dalam jangka waktu cukup lama," katanya.

Ram menuturkan, faktor menguntungkan Indonesia adalah keberhasilan menggelar Asian Games. FIFA sendiri ingin ada pemerataan sepakbola.

Menurut Ram, turutnya Indonesia dalam perebutan tuan adalah visi besar Jokowi.

"Jokowi ingin Indonesia dikenal dunia, dan pariwisata serta ekonomi meningkat," katanya.

Dalam lobi itu Indonesia tampil perkasa. Mereka menyisihkan Brazil dan Peru.

Ungkap dia, persiapan Indonesia merupakan buah dari sinergi pemerintah pusat dan daerah.

"Dari semua elemen pemerintah keluarkan anggaran, juga pemerintah daerah, total biaya yang dikeluarkan berjumlah 1 triliun lebih," katanya.

Ketika Indonesia dikatakan batal, kata dia, publik wajar berduka cita.

Anggaran yang dikeluarkan mubazir.

"Indonesia juga kehilangan pemasukan dari sektor pariwisata dan ekonomi," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved