Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan 2023

Kebutuhan Uang Tunai Ramadan hingga Lebaran 1444 Hijriah di Indonesia Rp 195 Triliun

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1444, Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai Rp 195 triliun.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
Warga melakukan penarikan uang tunai di ATM Center sebuah pusat perbelanjaan di Kota Manado, belum lama ini. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1444, Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai Rp 195 triliun.

Persediaan uang tunai untuk Ramadan dan Lebaran kali ini naik 8,22 persen dari realisasi tahun 2022.

Sementara itu, BI juga membuka Penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) di 5.066 titik layanan se-Indonesia.

Lokasi penukaran UPK, bertambah 377 titik dari tahun sebelumnya.

Deputi Gubernur BI, Aida S. Budiman, menjelaska, BI telah meluncurkan program Serambi (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) 2023 pada 20 Maret 2023.

"Dalam program ini, BI bekerja sama dengan perbankan membuka layanan penukaran UPK mulai 27 Maret 2023 hinggg 20 April 2023," kata Aida kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (31/03/2023).

Serambi merupakan rangkaian kegiatan pemenuhan kebutuhan uang Rupiah dan layanan kas pada kepada masyarakat periode Ramadan dan Idulfitri 2023.

Aida menyampaikan tiga framework BI dalam melakukan pengelolaan uang rupiah yang dioptimalkan menjelang hari raya.

Pertama, ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya.

Kedua, sistem distribusi uang yang efisien dengan layanan kas prima dan ketiga adalah infrastruktur.

Lanjutnya, BI mengajak masyarakat untuk “Cinta, Bangga, Paham Rupiah".

Implementasi cinta dengan merawat Uang Rupiah, bangga menggunakan Uang Rupiah, dan Paham, yaitu dengan menggunakannya secara bijak.

Dalam rangka pengembangan edukasi Rupiah yang tidak hanya terbatas pada edukasi terkait keaslian dan merawat fisik uang Rupiah tetap juga mencakup peran Rupiah sebagai simbol dan identitas Bangsa.

Selain itu fungsi Rupiah dalam perekonomian secara menyeluruh.

BI melakukan refocusing edukasi Rupiah pada tiga aspek utama yaitu Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved