Antara Pelayanan Gereja dan Politik

FT: Tim sukses inilah yang paling bersemangat, apalagi tim sukses itu sangat fanatik dengan calonnya. 

Bagaimana saat dalam pencalonan dan sebagai ketua Komisi P/KB membawahi banyak orang yang tentunya ada beda pilihan?

SS: Perbedaan hal wajar, karena berbeda itu adalah kawan jangan anggap beda itu lawan.  Agar dalam pesta demokrasi tidak ada gontok-gontokan untuk mendapatkan suara. Sebagai pelayan dan politisi, jangan seperti itu. Sampaikan ke pendukung dalam meraih suara lakukan dengan cara pendekatan bagus secara elegan merebut hati rakyat,

FT: Terkait dengan pencalonan seorang penatua dan diperhadapkan dengan anggota yang beda pandangan, prinsip kami sebagai penatua dan sebagai hamba harus tahu mana pelayanan dan politik. Dalam kondisi di atas, kami doakan mereka yang berseberangan atau politik kasih. Dalam pelayanan wajib ada politik. Karena ketika di pilih sebagai pelayan khusus ketua komisi P/KB wajib harus berpolitik.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.