Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minsel Sulawesi Utara

Penjual Daging di Pasar 54 Amurang Minsel Sulawesi Utara Mengeluh, Berharap Ada Bantuan Cold Storage

Pedagang daging di Pasar 54 Amurang mengeluhkan dagangannya yang tak kunjung laku. Mereka berharap ada bantuan.

Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/HO
Kios penjualan daging di Pasar 54 Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Kamis (30/3/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Sejumlah penjual daging di Pasar 54 Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, mengeluhkan kondisi kios daging yang dinilai tidak layak untuk berjualan. 

Menurut beberapa penjual daging saat wawancara bersama Tribunmanado.co.id, kondisi pasar saat ini terlalu sempit dan perlu ditata kembali. 

Ada sekitar 30 pedagang yang berjualan di kios daging Pasar 54 Amurang

Kebanyakan di antara mereka mengaku kalau kondisi pasar saat ini juga mempengaruhi pemasukan mereka. 

"Kalau lihat kondisi pasar sekarang selain sempit dan semrawut, pintu masuknya juga sempit dan di sekitar pintu masuk itu sudah dipenuhi banyak pedagang. Jadi kebanyakan pembeli enggan untuk masuk," kata Stenly Woley. 

Dia berharap agar pemerintah dapat memeberikan perhatian atas kondisi Pasar Amurang yang semrawut. 

"Kami berharap agar Pasar Amurang ditata kembali sehingga pembeli nyaman berbelanja di sini," harap Stenly Woley.

Dia juga menambahkan kalau banyak pembeli memilih beli daging di tempat lain. 

"Jujur saja dengan kondisi pasar daging seperti sekarang ini banyak pembeli memilih untuk beli daging di pasar yang lain," keluh Stenly Woley.

Harapan yang sama juga disampaikan pedagang bernama Meilin Repi dan Min Rompas. 

Baca juga: Pemkab Minahasa Gelar Musrenbang Rencana Kerja Tahun 2024,

Baca juga: Arti Mimpi Madu, Pertanda Meraih Kesuksesan, Ini Tafsir Lengkapnya

Bagi Meilin Repi, selain penataan pasar, mereka juga masih berharap bantuan dari pemerintah. 

"Sampai saat ini belum ada bantuan pemerintah yang kami terima padahal waktu lalu sudah ada petugas yang mendata di sini. Sebagai pedagang kami sering kehabisan modal sampai harus gali lubang tutup lubang. Sekiranya memang ada program pemerintah yang bisa membantu kami pedagang kecil ini, kami sangat berterimakasih," ungkap Meilin Repi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved