Curhat Seputar Ramadhan
Penjelasan Terkait Puasa, Sholat 5 Waktu dan Shalat Tarawih - Witir di Bulan Ramadan
Bedanya orang yang berpuasa tapi tidak sholat lima waktu dengan orang berpuasa tapi hanya mengerjakan sholat tarawih dan witir tanpa sholat fardhu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berbahagialah orang-orang muslim yang masih melaksanakan ibadah puasa hingga hari ini Kamis (30/3/2023), atau hari ke-8 di bulan Ramadan 1444 hijriah tahun 2023.
Syukur Alhamdullilah kita panjatkan kepada Allah SWT atas nikmat usia, nikmat kesehatan dan kekuatan, sehingga kita masih bisa menjalankan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya di bulan penuh keberkahan ini.
Semua amalan yang dikerjakan pada bulan ramadan keutamaannya adalah mendapatkan pahala berlipatganda. Baik itu ibadah wajib maupun sunah.
Sedangkan yang sunah, bila dikerjakan pahalanya berlipatganda, apalagi yang wajib.
Pada Curhat Seputar Ramadan kali ini muncul pertanyaan terkait puasa, sholat lima waktu dan sholat tarawih-witir.
Pertanyaan
Apa bedanya orang yang berpuasa tapi tidak sholat lima waktu dengan orang berpuasa tapi hanya mengerjakan sholat tarawih dan witir tanpa sholat fardhu?
Dijawab oleh Anggota Komisi Fatwa KH. Rambli Abbas, Am.K
Jawaban:
Bagi seorang muslim sholat dan puasa ramadhan merupakan ibadah yang wajib dikerjakan, yang mana kedua perintah ini termasuk dalam rukun islam yang lima.
Sholat wajib dikerjakan 5 kali dalam sehari semalam, sedangkan puasa ramadhan waktu pelaksanaannya hanya 29 atau 30 hari selama bulan ramadhan.
Lantas bagaimana hukum puasa bagi seorang mukmin yang berpuasa tapi tidak sholat fardhu atau hanya mengerjakan sholat sunnah(tarawih dan witir)saja tanpa sholat Fardhu?
Hukum puasa tapi tidak sholat memang kerap kali diperdebatkan mengingat keduanya merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh umat Islam.
Hal tersebut sebenarnya bukan merupakan suatu hal yang mengherankan karena seluruh orang Islam telah mengetahui bahwa meninggalkan keduanya tanpa udzur yang dibenarkan akan menjadi sebuah dosa besar.
Lalu, apakah orang yang tidak menjalankan sholat entah karena disengaja atau tidak harus segera membatalkan puasanya karena dinilai tidak sah?
Anda perlu mengetahui hukum mengerjakan puasa tetapi tidak mengerjakan sholat 5 waktu berikut ini.
1. Sholat 5 waktu dan puasa Ramadhan merupakan kewajiban yang harus dijalankan setiap mukallaf atau umat Islam yang telah balig dan berakal.
Karena berhukum wajib, maka meninggalkan sholat 5 waktu dan puasa Ramadhan termasuk ke dalam sebuah dosa.
Lalu, bagaimana jika sesorang menjalankan puasa Ramadhan tetapi tidak menjalankan kewajiban sholat 5 waktunya?
Apakah puasa orang tersebut dianggap batal atau tidak sah? Jawabannya tidak.
Puasa yang dilakukan orang yang tidak sholat tetap sah atau tidak batal. Namun karena terdapat kewajiban yang ditinggalkan dengan sengaja, puasa yang ia lakukan di hari itu tidak berarti apa-apa dan pahalanya berkurang.
2. Kewajiban menjalankan ibadah sholat 5 waktu memang tidak bisa ditawar lagi dan bahkan jika ditinggalkan akan menjadi perantara seorang muslim untuk menjadi kafir. Rasulullah SAW bersabda, “Antara hamba (orang mukmin) dan kafir adalah yang meninggalkan sholat.” (HR. Ibnu Majah).
Namun apabila seseorang meninggalkan sholat karena tidak sengaja, seperti tertidur atau lupa, maka dirinya tidak dihukumi sebagai seseorang yang berdosa.
Hal ini sesuai dengan hadits yang berbunyi,
“Barangsiapa meninggalkan sholat karena tertidur atau lupa, maka laksanakan sholat saat ia ingat. Tidak ada denda baginya kecuali hal tersebut.” (HR. Imam Bukhari).
Maka apabila Anda meninggalkan sholat secara tidak sengaja saat berpuasa Ramadhan, anda diwajibkan untuk tetap lanjutkan ibadah puasa tersebut hingga matahari terbenam dan segera ganti (qadha’) sholat yang telah Anda tinggalkan lalu memohon ampun kepada Allah SWT.
Mustafa Al-Khin dan Musthafa Al-Bugha dalam kitab Al-Fiqh Al-Manhaji ‘Ala Madzabi Imam Al-Syafi’i menuturkan,
“Mayoritas ulama dari berbagai ulama sepakat bahwa seseorang yang meninggalkan shalat dituntut untuk mengqadla-nya, ia meninggalkannya secara sengaja ataupun tidak, perbedaanya adalah:
jika ia meninggalkan shalat karena udzur, baik lupa ataupun tidur maka ia tidak berdosa namun mesti segera mengqadla-nya, sedangkan bagi yang meninggalkannya dengan sengaja, maka ia terkena dosa dan dituntut segera mengqadla-nya.”
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hukum puasa tapi tidak sholat tetap sah namun pahalanya berkurang dan orangnya dihukum berdosa.
Adapun perbedaannya dengan orang yang berpuasa namun hanya mengerjakan sholat sholat sunnah saja seperti tarawih dan witir maka hukumnya sama dengan orang yang pertama.
Karena sama-sama meninggalkan sholat wajib yakni berdosa, orang yang kedua masih lebih baik, karena memiliki kelebihan dalam menunaikan sunnah Nabi Muhammad SAW yang tentunya berhak mendapatkan pahala sunnah.
Ketika menunaikan satu sunnah di bulan suci Ramadhan ini seperti menunaikan satu Fardhu di bulan selainnnya sebagaimana dinyatakan Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya yg suci. Wallahu a'lam bishawwab.
KH. Rambli Abbas, Am.K
Artikel lainnya Curhat Seputar Ramadhan: cek disini
Baca Berita Lainnya di: google news
Berita Terbaru Tribun Manado: klik link ini
Bolehkah Wanita Menyusui Mengganti Puasa dengan Membayar Fidyah? Ini Penjelasan Komisi Fatwa MUI |
![]() |
---|
Batalkah Puasa Jika Melakukan Pemeriksaan Kesehatan? Simak Penjelasan Lengkap Komisi Fatwa MUI |
![]() |
---|
Hukum Puasa Jika Lupa Baca Niat dan Tidak Sahur karena Tertidur, Simak Penjelasannya |
![]() |
---|
Batalkah Puasa Jika Mimpi Basah Siang Hari di Bulan Ramadhan ? Simak Penjelasan Komisi Fatwa MUI |
![]() |
---|
Penjelasan Tentang Bolehkah Gunakan Obat Tetes Mata di Siang Hari pada Bulan Ramadhan? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.