Bocah Renatta
5 Fakta Penemuan Jasad Bocah Renatta di Malalayang Sulawesi Utara, Dibunuh oleh Pacar Kakaknya
Simak lima fakta fakta terkait pembunuhan bocah Renatta Managa oleh pacar kakaknya Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara berikut ini.
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Tirza Ponto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga di pesisir Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa busana, Rabu (29/3/2023).
Mayat tersebut merupakan bocah berjenis kelamin perempuan dan ditemukan warga sekira pukul 17.00 Wita.
Identitas bocah tersebut adalah Renatta Managa berusia 7 tahun.
Renatta Managa merupakan warga Desa Kawangkoan Baru Jaga 1 Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara.
Hal tersebut sudah dipastikan oleh pihak keluarga dalam hal ini perempuan bernama Resta.
Baca juga: Fakta Penemuan Mayat Bocah Perempuan di Pantai Malayang Sulawesi Utara, Polisi Tahan Seorang Pria
Resta adalah tante dari Renatta Managa.
"Iya itu Renatta Managha anak kami yang hilang tadi sudah lihat di kamar jenazah," kata Resta kepada tribunmanado,co,id, Rabu (29/3/2023).
Renatta Managa diketahui dibunuh oleh orang dekatnya.
Berikut ini Tribun Manado rangkum sejumlah fakta terkait pembunuhan bocah Renatta di Manado:
1. Anak-anak Lihat Jasad saat Memancing
Salah satu saksi bernama Arman mengatakan, mayat bocah tersebut pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang sementara memancing ikan.
"Anak-anak yang lihat pertama. Kemudian mereka panggil saya untuk menunjukkan mayat itu," kata Arman kepada tribunmanado,co, id, Rabu (29/3/2023) saat ditemui di lokasi kejadian.
Arman menjelaskan saat melihat kondisi bocah sudah meninggal, Arman langsung melaporkan kepada polisi yang kebutulan sementara berjaga di proyek.
"Saya langsung laporan kepada polisi kebetulan ada ditugaskan di sini jadi langsung ditindaklanjuti," tutur Arman.
2. Korban Sempat Hilang
Resta, tante Renatta, menjelaskan keponakannya hilang dari rumah sejak Selasa (28/3/2023) sekitar pukul 17:30 Wita.
Dia sempat melaporkan ke pihak pemerintah setempat, terus ditindaklanjuti ke Polsek Airmadidi.
Sempat dicari oleh pihak kepolisian tetapi korban tidak ditemukan.
"Kami sudah cari cuma tidak ketemu jadi langsung laporan ke pala terus ditindaklanjuti ke Polsek Airmadidi," tuturnya.
3. Renatta Sudah Tidak Punya Ibu
Dari keterangan keluarga saat ditemui Tribunmanado.co.id, Rabu 29 Maret 2023 di Rumah Sakit Bhayangkara Manado, diketahui jika ibunda dari Renatta sudah meninggal sejak korban masih bayi.
Hal ini dikatakan oleh Olvi salah satu keluarga korban.
"Ibu dari Renatta ini sudah meninggal sejak masih bayi," ujar Olvi.
Ia menambahkan jika korban hanya tinggal dengan bibinya sejak kecil.
Sedangkan sang ayah sudah meninggalkan Renatta sejak lama.
"Ayahnya sudah tak ada kabar sejak kecil," ungkap Olvi.
4. Pelaku adalah Pacar Kakak Renatta
Pihak Polda Sulut menahan Andhika Putra Lihawa (20) dalam kasus penemuan mayat bocah perempuan bernama Renatta Managha.
Kapolsek Airmadidi, Iptu Yusi Kristiana, saat dihubungi tribunmanado.co.id mengatakan, terduga pelaku sudah diserahkan ke Polda Sulut.
"Terduga pelaku sudah diamankan Polsek Airmadidi karena yang terakhir bersama korban. Selanjutnya diserahkan kepada Polda Sulut untuk dilakukan proses pengembangan," ucap Iptu Yusi Kristiana.
Lanjutnya, yang mengamankan terduga pelaku adalah Babinkamtibmas Kawangkoan Baru, Yudianto Paraeng, dan membawanya ke polsek.
"Terkait dugaan kekerasan ini nanti dikembangkan di Polda Sulut," pungkas Iptu Yusi Kristiana.
Kemudian, Polsek Airmadidi langsung melaporkan hal itu di Polres Minut dan langsung berkolaborasi dengan Polda Sulut.
Diketahui Andhika Putra Lihawa adalah pemuda warga Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Manado, Sulawesi Utara.
Menurut keterangan kerabat Renatta, ketika ditemui di rumah sakit Bhayangkara Manado, pemuda yang ditahan ini merupakan pacar dari kakak angkat Renatta.
"Jadi Renatta ini kan tinggal dengan bibinya sejak kecil.
Nah bibinya ini punya anak perempuan namanya Erika Abram," kata Olvi salah satu kerabat Renatta.
"Nah, Andhika yang diamankan polisi ini adalah pacar dari Erika Abram," ujar Olvi.
Andhika dan Erika Abram ini sudah menjalin asmara sejak lama.
Bahkan saat ini Erika sedang hamil dua bulan.
"Iya, kakak dari Renatta ini sedang hamil dua bulan," ujar Olvi.
5. Pelaku Sempat Tenggelamkan Korban
Awalnya pelaku membantah telah melakukan pembunuhan pada korban.
Bahkan pelaku bercerita bohong, mengarang cerita bahwa korban sengaja mengajak pelaku menaiki sepeda motor merek Yamaha MIO M3 DB 2916 FN, untuk jalan-jalan.
Kemudian sampai di Kota Manado tepat di tepi pantai depan gerbang MCC (Manado Convention Centre) korban jatuh dari atas bebatuan sampai terhempas air laut dan hilang, pada Selasa (28/03/2023) sekira pukul 19.00 Wita.
Selanjutnya pelaku menghubungi keluarga dan kembali pulang ke rumah.
Keterangan pelaku yang sebenarnya pada Tim Resmob Polda Sulut, benar bahwa dirinya membawa korban sampai di pantai Malalayang.
Disana pelaku sengaja menenggelamkan korban sampai tidak bernyawa, kemudian pelaku tega melakukan pemerkosaan pada korban.
Usai melakukan perbuatan keji tersebut, pelaku selanjutnya memasukan korban di sela bebatuan dan pelaku kembali ke rumahnya.
Katim Resmob Polda Sulut Aipda Hermanus Panila membenarkan telah mengamankan pelaku.
“Sampai saat ini Tim Resmob masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” singkat Panila.
Paman Korban Kaget
Kamil Abram paman korban saat diwawancarai Tribunmanado.co.id mengatakan kalau korban sudah dia angkat menjadi anak.
Dijelaskannya, kalau dirinya memiliki lima orang anak, dan korban sudah diangkat menjadi anaknya.
"Mereka yang tinggal di rumah tersebut ada delapan orang diantaranya saya, istri dan lima anaknya, korban dan pelaku yang sudah dua bulan tinggal bersamanya," sebutnya.
Ia menyebutkan kalau ibu korban sudah meninggal sejak dirinya berusia 8 bulan.
Sedangkan, untuk ayah korban sudah tidak tahu dimana keberadaanya.
Diakui Kamil, korban adalah anak dari adik istrinya.
"Pelaku adalah pacar dari anak keempatnya. Saya tak menyangka dengan kejadian ini, apalagi pelaku calon menantu saya," ungkapnya dengan menangis.
Dirinya minta pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Rencana pemakaman besok, jam menyesuaikan," pungkasnya.
Baca juga: Penemuan Mayat di Pantai Manado Sulut, Pihak Keluarga Minta Polisi Selidiki Kematian Renatta Managha
(TribunManado.co.id/Nie/Edi/Fis/Ren/Ico/Trz)
Baca Berita Lainnya : Google News
Baca Berita Tribun Manado di sini
Renatta Managa
Renatta
pembunuhan bocah Renatta di Manado
Sulawesi Utara
Manado
Pantai Malalayang
Penemuan Mayat di Pantai Malalayang
Andhika Putra Lihawa
| Nasib Pilu Bocah 7 Tahun, Ditenggelamkan hingga Tewas Lalu Dirudapaksa, Hotman Paris Bereaksi |
|
|---|
| Kenangan Kepsek SD Inpres Kolongan tentang Renatta, Bocah yang Ditemukan Meninggal di Pantai Manado |
|
|---|
| Jenazah Renatta Managha Dimakamkan Hari Ini, Keluarga Minta Tersangka Dihukum Seberat-beratnya |
|
|---|
| Pengakuan Tersangka Terkait Perbuatannya terhadap Renatta, Bocah yang Meninggal di Pantai Manado |
|
|---|
| Calon Kakak Ipar Jadi Tersangka Pembunuhan Bocah Renatta, Polresta Manado: Korban Ditenggelamkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Lima-fakta-terkait-jasad-bocah-Renatta-Managa-dibunuh-oleh-pacar-kakaknya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.