Sulawesi Utara
Wagub Sulawesi Utara Steven Kandouw Soroti Polemik Debt Collector, Ingatkan Masyarakat tak Konsumtif
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengimbau masyarakat agar menggunakan jasa perusahaan pembiayaan sesuai kebutuhan.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengimbau masyarakat agar menggunakan jasa perusahaan pembiayaan sesuai kebutuhan.
"Semua ada aspek hak dan kewajiban. Ya kalau konsumen, jangan hanya menuntut hak tapi lupa kewajiban," kata Wagub, belum lama ini.
Hal ini dikatakannya menyusul sorotan publik terhadap debt collector perusahaan pembiayaan.
Wagub mengingatkan masyarakat agar mengajukan pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan.
"Saya bukan menyalahkan konsumen. Agar tidak jadi masalah, kredit sesuai kemampuan. Jangan komsumtif," katanya.
Sebab, wagub menilai, tak sedikit warga yang konsumtif. Secara finansial tidak mampu tapi memaksakan diri untuk mendapatkan kredit konsumtif.
"Ya karena sudah tidak mampu, jaminan ditarik. Itu kan yang kerap jadi masalah. Intinya, jangan besar pasak daripada tiang," katanya.
Kepada perusahaan pembiayaan, Kandouw mengingatkan agar ikut aturan main.
"Silahkan menagih tapi pakai etika dan aturan. Kan sudah diatur OJK. Ikut regulasi saja," katanya
Terpisah, salah satu kepala cabang perusahaan pembiayaan mengungkapkan, stigma terhadap debt collector mempengaruhi kinerja pembiayaan.
Pihaknya mengkhawatirkan, akan terbentuk opini publik bahwa debt collector semuanya tidak benar.
"Bisa saja akan ada yang berpikir, kita kredit, bisa saja tidak bayar. Itu akan mendorong NPF (Non Performing Finance)," jelasnya.
Padahal, kata dia, sejak awal konsumen sudah menandatangani kontrak Terkait jaminan fidusia.
Di mana, dalam kontrak dijelaskan mana kala konsumen tidak bisa memenuhi kewajiban (biasanya cicilan kredit), perusahaan pembiayaan berhak menarik jaminan.
Lebih dari itu, nasabah atau konsumen sendiri dirugikan karena memiliki catatan SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) atau dulu yang disebut BI Checking.
Berita Populer di Sulawesi Utara: Komunitas Ojol Doakan Affan Kurniawan, Deklarasi Sulut Aman-Damai |
![]() |
---|
Bersama Komunitas Ojek Online Kopolresta Manado Gelorakan Satu Sulut Cinta Aman dan Damai |
![]() |
---|
Alumni UGM Asal Sulut Taufik Tumbelaka: Unjuk Rasa Momentum Evaluasi Pemangku kebijakan Pejabat |
![]() |
---|
Pendeta John Sumilat Imbau Warga Sulut Tak Terpancing Demo, Hadapi Situasi dengan Belas Kasih |
![]() |
---|
Doa Bersama Polda Sulut dan Ojol, Suasana Haru Iringi Sholat Ghaib untuk Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.