Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tomohon Sulawesi Utara

Targetkan 0 Persen Stunting, Wali Kota Tomohon Caroll Senduk Ajak Stakeholder Tingkatkan Sinergitas

Kota Tomohon menjadi satu-satunya Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara yang melampaui target nasional prevalensi stunting.

Penulis: Hesly Marentek | Editor: Chintya Rantung
Humas Pemkot Tomohon
Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kota Tomohon menjadi satu-satunya Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara yang melampaui target nasional prevalensi stunting.

Sebagaimana diketahui, Prevalensi stunting di Kota Tomohon sebesar 13,7 persen.

Namun begitu, upaya dalam menekan penurunan stunting terus dilakukan.

Salah satunya dengan Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting.

Kegiatan yang digelar di Aula, SMA Kristen 1 Tomohon ini dihadiri langsung Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dan para Stake Holder terkait.

Wali Kota Tomohon Caroll Senduk mengatakan Sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 januari 2016 Kampung Berkualitas (KB) terus bertumbuh pesat.

"Semangat membentuk dan mendirikan Kampung berkualitas diseluruh Nusantara didalamnya Kota Tomohon telah menghasilkan perubahan yang sangat luar biasa dibidang kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga," kata Caroll Senduk saat membawakan sambutan.

Adapun kaitan dengan stunting, saat ini menjadi prioritas Nasional dibidang kesehatan untuk menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen di tahun 2024.

Namun Kabar gembira untuk pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon dalam hal pencegahan dan penurunan prevalensi stunting.

Sebagaimana Study Data Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 menunjukan prevalensi angka stunting di Sulawesi Utara berada di angka 20,5 persen dan Kota Tomohon sudah berada di angka 13,7 persen.

Artinya bahwa target Nasional penurunan prevalensi stunting 14 persen tahun 2024 sudah dilampaui.

"Tentu ini merupakan bukti berkat dari kerja keras semua stakeholder yang ada di Kota Tomohon.

Kami mengajak kita sekalian walaupun saat ini kita sudah menurunkan prevalensi stunting diangka 13,7 persen.

Marilah kita terus tingkatkan sinergitas agar harapan dan cita-cita kita Kota Tomohon zero (0 persen) stunting dapat terwujud," tukasnya.

Sementara Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Kementerian BKKBN RI Bonivasius Prasetya Ichtiarto memberikan apresiasi atas kerja sama, sinergi dari semua pihak akan menurunkan angka stunting.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved