Berikut 2 Pejabat Pemkab Minut Sulawesi Utara yang Dibebastugaskan, 11 Pejabat Baru Dilantik

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara mendadak melakukan pergantian.

Ada sebelas pejabat yang dilantik Selasa (28/3/2023) malam.

Satu di antaranya adalah posisi KepalaKepala Badan (Kaban) Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Baca juga: 2 Tahun Pimpin Minut, Joune Ganda Turunkan Angka Stunting hingga 3 Persen dari 21 Persen

Sekertaris Daerah (Sekda) Minahasa Utara (Minut) Novly Wowiling melantik Rivino Dondokambey pada posisi tersebut.

Ia menggantikan Styvi Watupongoh.

Namun sayang, usai melaksanakan tugas sebagai kepala BKPSDM, Styvi Watupongoh dibebastugaskan.

Belum diketahui penyebabnya apa.

Baca juga: Rizya Davega Dikukuhkan Jadi Bunda Pendamping TPK, Joune Ganda Ajak SDM Lebih Berkualitas

Selain pelantikan Kaban BKPSDM, juga ada pelantikan 10 jabatan administrasi Eselon III dan IV.

Bukan hanya itu, tapi juga ada SK Bupati terkait pembebasan tugas sementara.

Rolling jabatan Eselon II, III dan IV ini, turut hadir Kepala Inspektorat Svteen Tuwaid, beberapa Kepala Dinas, serta para Camat.

Revino Dondokambey tetap dalam jabatan sebagai Asisten III.

Baca juga: Timnas Israel U 20 Ditolak di Indonesia, Ketua Asprov PSSI Sulut Joune Ganda: Kami Mengikuti Aturan

Sementara Styvi Watupongoh sesuai SK Bupati Joune Ganda dibebaskan tugas sementara.

Selain Styvi Watupongoh, mantan Kepala Dinas Pendidikan Olvie Kalengkongan yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan juga dibebas tugaskan mulai hari ini.

Rivino Dondokambey saat bincang-bincang mengaku kaget.

"Saya sendiri tidak tahu kalau akan dipercayakan jabatan ini.

Jadi kaget ketika nama dibacakan tadi," ucapnya Rivino Dondokambey.

Tetapi, saat dilantik Rivino Dondokambey mengaku siap.

2 Tahun Pimpin Minut, Joune Ganda Turunkan Angka Stunting hingga 3 Persen dari 21 Persen

Angka stunting di Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, menurun drastis, semenjak kepemimpinan Joune Ganda dan Kevin William Lotulung.

Seperti diketahui pada 26 Februari 2023, JG-KWL baru merayakan dua tahun kepemimpinan.

Pada Senin (27/3/2023), digelar pengukuhan Bunda Stunting, peluncuran Dapur Stunting se-Minut, peluncuran Mars Stunting JGKWL, serta Roadshow Dapur Stunting.

Ketua Tim Penggerak PKK Minut, Rizya Ganda Davega, dikukuhkan sebagai Bunda Tim Pendamping Keluarga (TPK) Minut.

Rizya Ganda Davega dilantik oleh Sekretaris BKKBN Sulawesi Utara.

Usai dilantik menjadi Bunda TPK, Rizya Ganda Davega, melantik bunda tim pendamping kecamatan se-Minut.

 Joune Ganda mengatakan, penanganan stunting di Minut di bawah target presiden.

"Penanganan stunting di Minut saat ini 3 persen, sudah jauh di bawah target pak presiden tahun 2024, 15 persen," kata Joune Ganda, Senin (27/3/2023).

Menurut Joune Ganda, ada satu indikasi sedikit peningkatan jumlah anak yang masuk kategori stunting.

 Joune Ganda menyebutkan angka stunting di Minut sebelum mereka menjabat ada di angka 21 persen, jadi memang penurunannya cukup signifikan.

"Jadi sekarang kita fokus, selain penanganan anak yang sudah stunting juga lakukan langkah mitigasi," ucap alumni Universitas Indonesia ini.

Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mencegah risiko dengan bersiap, menyadarkan, dan perencanaan penanggulangan.

Bupati berharap anak-anak yang akan lahir di Minut mereka tidak lagi stunting.

Menurut Joune Ganda, pelantikan Bunda TPK tidak hanya menjadi kegiatan seremonial belaka, namun yang dikukuhkan dapat melakukan tindakan nyata, melalui gerakan satu hati serta bersinergi dengan organisasi lain.

Joune Ganda menyampaikan banyak selamat, selamat berkarya, bekerja, dan mengabdi untuk kemajuan bangsa dan negara agar tidak ada lagi stunting di Minahasa Utara.

Bupati Minut, Joune Ganda, saat didampingi Wakil Bupati Minut, Kevin Lotulung, dan Bunda TPK Minut, Rizya Ganda Davega.

"Semoga ini menjadi langkah awal yang diikuti dengan tindakan nyata dan komitmen bersama dalam penanggulangan dan penuntasan masalah stunting di Minut," pungkasnya. (fis)