Kecelakaan di Manado
Fakta Terbaru Kecelakaan Beruntun di Jalan Manado-Bitung, 1 Orang Kritis, Polisi Tahan Sopir Harrier
Kecelakaan beruntun di Jalan Manado-Bitung akibatkan 1 orang kritis dan 8 lainnya luka-luka. Sedangkan sopir Toyota Harrier ditahan Polresta Manado.
Penulis: Yeshinta Sumampouw | Editor: Yeshinta Sumampouw
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini fakta-fakta terbaru terkait kecelakaan beruntun di Jalan Manado-Bitung, Sulawesi Utara.
Kecelakaan tersebut terjadi di depan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Manado, pada Minggu (26/3/2023).
Akibat kejadian itu, satu orang dikabarkan masih kritis dan delapan lainnya mengalami luka-luka.
Sementara pengemudi mobil yang diduga menjadi penyebab kecelakaan telah ditahan pihak Polresta Manado.
Simak rangkuman fakta kecelakaan beruntun di Manado, yang terjadi tak jauh dari kantor DPRD Sulut, dirangkum tribunmanado.co.id.
1. Satu Keluarga Jadi Korban, sang Ayah Kritis
Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak dikabarkan jadi korban dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan Manado-Bitung, pada Minggu malam.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Satlantas Polresta Manado, saat kejadian ketiga korban naik motor Honda Vario DB 2615 FB.
Identitas ketiga korban diketahui adalah Fentje Johanis Tulangouw (ayah), Ervina Lontokan (ibu), dan Adelina Tulangouw (anak).
Dari ketiga korban tersebut, sang ayah, Fentje Johanis Tulangouw, sampai saat ini dirawat di RSUP Prof Dr RD Kandou Malalayang dalam kondisi kritis.
Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Benyamin Undap saat dikonfirmasi mengatakan, Fentje Johanis Tulangouw mengalami patah tulang rusuk.
"Tidak hanya satu, tapi ada delapan yang patah," ungkap Benyamin Undap.
2. Identitas Korban
Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Benyamin Undap mengungkap ada sekitar sembilan warga jadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Enam di antaranya mengalami luka ringan, sementara tiga lainnya masih dirawat di rumah sakit.
"Sebenarnya lebih dari sembilan. Tapi ada beberapa korban yang sudah tak melapor," ujarnya.
Berikut daftar sembilan korban kecelakaan beruntun di Jalan Manado-Bitung:
- Alexander Lohodange (pejalan kaki/luka berat)
- Rifandi Mangantara (pejalan kaki/luka berat)
- Fentje Johanis Tulangouw (pengemudi Vario/kritis)
- Ervina Lontokan (penumpang Vario/dalam perawatan)
- Adelina Tulangouw (penumpang Vario/dalam perawatan).
- Purnama Mangundap (pengemudi Toyota Rush/luka ringan)
- Dance Lahe (pengendara Grand Livina/luka ringan)
- Krisha Rido (pengendara Vario/luka ringan)
- Alexander Dandel (pengendara motor/dalam perawatan)
3. Pengemudi Toyota Harrier Ditahan
Pengendara Toyota Harrier, Raymond Supit (RS) telah ditahan Satlantas Polresta Manado.
Raymond Supit disebut ugal-ugalan saat mengemudikan mobilnya hingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan pada Minggu malam.
Pihak Satlantas Polresta Manado juga memastikan RS mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk.
"Yang bersangkutan mabuk. Sehingga bawa kendaraan ugal-ugalan dari jalan Ringroad dan terjadi kecelakaan didekat DPRD Sulut," ungkap Benyamin Undap.
"Pengemudinya sudah kita tahan. Pasca kecelakaan pada Minggu kemarin yang bersangkutan sudah tak diizinkan pulang," kata dia.
Kronologi Berdasarkan Keterangan Saksi di TKP
Berdasarkan keterangan pengendara mobil Grand Livina inisial DL (49) yang ditemui Tribun Manado di lokasi kejadian, Senin (27/3/2023) dini hari, kecelakaan bermula dari pengendara mobil Harrier yang melaju dari arah jalan Ring Road Manado.
Sementara di depannya, dari arah yang sama ada pengendara motor Honda Vario yang membawa penumpang istri dan anak.
Saat berada di depan kantor Dinas Perhubungan Manado, pengendara mobil Harrier menabrak motor Honda Vario hingga membuat motor tersebut keluar jalur dan bertabrakan dengan motor dari arah yang berlawanan.
Walhasil pengendara dan penumpang motor Honda Vario terpental ke aspal.
Sementara motor yang dikendarai korban meluncur dan membentur bagian depan mobil Grand Livina yang dikendarai DL yang melaju dari arah berlawanan.
Selanjutnya mobil yang dikendarai DL juga ditabrak oleh pengendara Toyota Harrier.
Tak berhenti sampai di situ, pengendara Toyota Harrier kembali menabrak mobil Toyota Rush yang juga melaju dari arah berlawanan.
Menurut PM (30) pengendara Toyota Rush, orang yang mengendarai Toyota Harrier diduga sudah dalam pengaruh minuman keras.
"Setelah kecelakaan saya mencium bau miras dari mulut dia (pengendara Toyota Harrier). Jalannya juga nampak sempoyongan," terang PM.
Kecelakaan ini mengakibatkan mobil Toyota Rush dan mobil Toyota Harrier mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan.
Sementara motor Honda Vario bagian depannya hancur. Pengendaranya harus dilarikan ke rumah sakit dan diduga mengalami patah rusuk.
Sebelumnya dikabarkan, dalam kecelakaan beruntun tersebut ada tiga kendaraan yang terlibat langsung yakni Toyota Harrier dengan nomor polisi DB 1706 QM, Toyota Rush dengan nomor polisi DB 1201 RB dan motor Vario dengan nomor polisi DB 2615 FB.
Menurut para saksi di TKP, dalam kejadian tersebut ada salah satu pejalan kaki yang ikut tertabrak.
"Ada pejalan kaki juga yang ditabrak. Tapi kami tak tahu keadaan seperti apa," ujar Jul salah satu pedagang didepan DPRD Sulut. (Tribunmanado.co.id/Nielton Durado)
Baca Berita Terbaru Tribun Manado di sini:
https://bit.ly/3BBEaKU
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Arie Lasut Manado Sulut Tadi Malam, Tertabrak Truk Kontainer |
![]() |
---|
Identitas Nama Korban Meninggal Kecelakaan di Jalan Arie Lasut Manado Sulut Tadi Malam |
![]() |
---|
Pria Tewas Kecelakaan di Jalan Utama Arie Lasut Singkil Manado, Korban Terlindas Truk Kontainer |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Ternate Tanjung Manado Sulawesi Utara, Seorang Pemotor Meninggal Tertabrak Truk |
![]() |
---|
Breaking News: Mobil Terbalik di Depan RS Pancaran Kasih Manado, Videonya Beredar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.