Sulawesi Utara
Berikut 5 Pasar yang Tak Beroperasi di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara, Ada yang Rusak
Dari jumlah tersebut, lima di antaranya kini tidak lagi beroperasi karena beragam kendala yang dihadapai.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak semua pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah tepat sasaran.
Awalnya memang ditujukan untuk masyarakat, namun pada akhirnya terbengkalai lantaran masyarakat tak mau memanfaatkannya.
Seperti bangunan pasar misalnya, biasa pemerintah membangun pasar agar perekonomian bisa meningkat.
Baca juga: Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara Miliki 15 Pasar, 5 Diantaranya Tidak Beroperasi

Namun sayang, kadang diabaikan masyarakat lantaran posisinya tak strategis.
Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara punya 15 pasar.
namun tak semua yang sudah dimanfaatkan dengan berbagai alasan.
Di antaranya ada yang baru saja dibangun.
Baca juga: Segini Harga Terbaru Cabai Rawit di Sitaro Sulawesi Utara, Sangat Mahal Bikin Warga Mengeluh
Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli secara langsung, yang di dalamnya ada proses tawar-menawar.
Bangunan pasar biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang digelar oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.
Di tempat itu menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain.
Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai lokasi pasar.
Baca juga: Berikut 5 Jajanan Takjil Paling Laris di Sitaro Sulawesi Utara, Harganya Merata Murah Meriah
Seperti halnya di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) yang saat ini memiliki 15 pasar dan tersebar di empat pulau besar.
Mulai dari Pasar Ondong, Pasar Ikan Ondong, Pasar Talawid, Pasar Sawang, Pasar Ulu, Pasar Ampera, Pasar Ikan Ulu Siau, Pasar TPI Ulu dan Pasar Bukide.
Selanjutnya ada Pasar 66 Tagulandang, Pasar Minanga, Pasar Lamanggo, Pasar Makalehi, Pasar Mebura hingga Pasar Ikan Tagulandang.
Dari jumlah tersebut, lima di antaranya kini tidak lagi beroperasi karena beragam kendala yang dihadapai.
"Untuk Pasar TPI Ulu kan baru dibangun, jadi belum beroperasi. Pasar Bukide pernah beroperasi tapi saat ini tidak lagi," ungkap Daviet Jacob, Senin (27/3/2023).
"Sedangkan Pasar Mebura dan Lamanggo belum beroperasi karena sempat dijadikan tempat isolasi pada masa pandemi Covid-19. Ada juga Pasar Minanga yang belum beroperasi karena rusak," sambungnya.
Daviet bilang, pasar-pasar tersebut sebagian besar dibangun dengan menggunakan APBN, kecuali Pasar TPI Ulu yang sumber pembangunannya dari APBD.
"Pasar ini baru kita bangun tahun lalu menggunakan APBD. Rencananya akan kita operasikan pertengahan tahun ini," beber Daviet.
Pasca pembangunan Pasar TPI Ulu, pemerintah daerah masih memiliki rencana pembangunan berkelanjutan di lokasi tersebut.
"Penjual ikan yang ada sekarang akan dipindahkan ke gedung baru. Sementara gedung lama akan dibangun kembali. Intinya kedepan akan ada pembangunan berkelanjutan untuk gedung pasar di sekitar lokasi tersebut," kuncinya.
Tentang Sitaro
Sitaro adalah singkatan dari Siau Tagulandang Biaro.
Sitaro merupakan salah satu Kabupaten Kepulauan di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Kabupaten yang beribukota di Ondong Siau ini memiliki luas total 275,96 km2.
Jarak Siau ke Manado, Ibukota Provinsi Sulawesi Utara 146 Kilometer, dengan waktu tempuh 4 jam naik kapal dari Pelabuhan Manado.
Di Sitaro ada Gunung Karangetang.
Salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia dengan letusan sebanyak lebih dari 40 kali sejak 1675 serta banyak letusan kecil yang tidak terdokumentasi pada catatan sejarah.
Saat ini kabupaten ini dipimpin oleh Bupati Sitaro Evangelian Sasingen serta Wakil Bupati John Heit Palandung. (HER)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id
29 Warga Korban Lakalantas dan Amputasi akan Terima Kaki Palsu Gratis dari Ditlantas Polda Sulut |
![]() |
---|
Kusriadin Terpilih Jadi Ketua Asperindo Sulawesi Utara, Bakal Atur Tarif yang Berpihak ke Konsumen |
![]() |
---|
Sosok dr Truly Kerap: Dokter, Jurnalis, hingga Kini Diangkat Jadi Ketua KPID Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Daftar Peristiwa di Sulut: Penemuan Perahu Nelayan, Perkembangan Kasus Korupsi Dana Hibah GMIM |
![]() |
---|
Operasional KM Barcelona Dibatasi, Warga Talaud Mengeluh, Aktivitas dan Roda Ekonomi Makin Lambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.