Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sitaro Sulawesi Utara

Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara Miliki 15 Pasar, 5 Diantaranya Tidak Beroperasi

Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli secara langsung

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Chintya Rantung
tribunmanado.co.id/Octavian Hermanses
Pasar Ulu Siau, salah satu pasar yang ada di Kabupaten Sitaro. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli secara langsung, yang di dalamnya ada proses tawar-menawar.

Bangunan pasar biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang digelar oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.

Di tempat itu menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain.

Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai lokasi pasar.

Seperti halnya di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) yang saat ini memiliki 15 pasar dan tersebar di empat pulau besar.

Mulai dari Pasar Ondong, Pasar Ikan Ondong, Pasar Talawid, Pasar Sawang, Pasar Ulu, Pasar Ampera, Pasar Ikan Ulu Siau, Pasar TPI Ulu dan Pasar Bukide.

Selanjutnya ada Pasar 66 Tagulandang, Pasar Minanga, Pasar Lamanggo, Pasar Makalehi, Pasar Mebura hingga Pasar Ikan Tagulandang.

Dari jumlah tersebut, lima di antaranya kini tidak lagi beroperasi karena beragam kendala yang dihadapai.

"Untuk Pasar TPI Ulu kan baru dibangun, jadi belum beroperasi. Pasar Bukide pernah beroperasi tapi saat ini tidak lagi," ungkap Daviet Jacob, Senin (27/3/2023).

"Sedangkan Pasar Mebura dan Lamanggo belum beroperasi karena sempat dijadikan tempat isolasi pada masa pandemi Covid-19. Ada juga Pasar Minanga yang belum beroperasi karena rusak," sambungnya.

Daviet bilang, pasar-pasar tersebut sebagian besar dibangun dengan menggunakan APBN, kecuali Pasar TPI Ulu yang sumber pembangunannya dari APBD.

"Pasar ini baru kita bangun tahun lalu menggunakan APBD. Rencananya akan kita operasikan pertengahan tahun ini," beber Daviet.

Pasca pembangunan Pasar TPI Ulu, pemerintah daerah masih memiliki rencana pembangunan berkelanjutan di lokasi tersebut.

"Penjual ikan yang ada sekrang akan dipindahkan ke gedung baru. Sementara gedung lama akan dibangun kembali. Intinya kedepan akan ada pembangunan berkelanjutan untuk gedung pasar di sekitar lokasi tersebut," kuncinya. 

Tentang Sitaro

Sitaro adalah singkatan dari Siau Tagulandang Biaro.

Sitaro merupakan salah satu Kabupaten Kepulauan di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. 

Kabupaten yang beribukota di Ondong Siau ini memiliki luas total 275,96 km2.

Jarak Siau ke Manado, Ibukota Provinsi Sulawesi Utara 146 Kilometer, dengan waktu tempuh 4 jam naik kapal dari Pelabuhan Manado.

Di Sitaro ada Gunung Karangetang.

Salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia dengan letusan sebanyak lebih dari 40 kali sejak 1675 serta banyak letusan kecil yang tidak terdokumentasi pada catatan sejarah.

Saat ini kabupaten ini dipimpin oleh Bupati Sitaro Evangelian Sasingen serta Wakil Bupati John Heit Palandung. (HER)

Baca juga: Berikut 3 Nama Kandidat Calon Presiden Paling Kuat di Survei, Tak Tersingkirkan di Puncak

Baca juga: Resep Kolak untuk Buka Puasa, Bisa Juga Dijual di Pasar Ramadan

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved