Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Segini Harga Terbaru Cabai Rawit di Sitaro Sulawesi Utara, Sangat Mahal Bikin Warga Mengeluh

Kenaikan harga cabai rawit kembali terjadi di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

|
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Tribunmanado.co.id/HO
Ilustrasi cabai rawit, harga cabai rawit di Sitaro Sulawesi Utara capai Rp 150 ribu 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cukup mengejutkan, harga cabai rawit melonjak cukup tinggi di Sulawesi Utara.

Khususnya di Kabupaten Kepulauan Sitaro, lonjakan harga cukup tinggi.

Hingga masyarakat menjerit, lantaran harganya dianggap terlalu mahal.

(berita populer lokal: klik link)

Baca juga: Pembeli Mengeluh, Harga Cabai Rawit Naik Rp 125 Ribu di Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara


Aktivitas pedagang bumbu dapur di Pasar Ulu Siau.(Octavian Hermanses/Tribun manado)

Sekarang harga rica di Sitaro sudah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.

Kenaikan tersebut cukup drastis lantaran selumnya baru berkisar Rp 95 ribu per kilo.

Jelas warga memilih untuk mengurangi konsumsi cabai rawit.

Belum diketahui sampai kapan cabai rawit akan bertahan di harga seperti itu.

Baca juga: Stok Kurang, Harga Cabai Rawit Tembus Rp 125 Ribu per Kilogram di Pasar Bersehati Manado 

Warga pun harus banyak menahan diri untuk mengonsumsi cabai rawit.

Kenaikan harga cabai rawit kembali terjadi di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

Salah satu jenis bumbu dapur yang jadi kebutuhan warga itu kini dijual dengan harga Rp 150 ribu per kilogram.

Angka tersebut meningkat pesat dari harga sebelumnya, yakni Rp 95 ribu per kilogram di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Sitaro.

Baca juga: Berikut Daftar Harga Terbaru Bumbu Dapur di Manado Sulawesi Utara, Cabai Rawit Capai Rp 90 Ribu

Salah satu penjual cabai rawit yang ditemui di Pasar Ulu menuturkan, hingga saat ini belum ada pasokan cabai rawit yang masuk dari wilayah pemasok, khususnya Gorontalo.

"Tidak ada petani yang memetik cabai rawit karena mengawali puasa. Makanya barang kosong, termasuk pasokan ke Sitaro tidak ada," ungkap Anis, penjual cabai rawit di Pasar Ulu, Minggu (26/3/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved