Akhirnya 6 Nelayan di Tanawangko Minahasa Selamat, Setelah Terombang-ambing di Laut Berjam-jam

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim Basarnas menyelamatkan enam orang nelayan Tanawangko, Minahasa yang sempat terombang-ambing di laut, Senin (27/03/2023) dini hari.

Enam nelayan tersebut, Steven Semen, Berti Makagansa, Mario Rengkung, Ronal Sadanto, Edward, Kres Semen.

Mereka bermaksud melaut untuk mengail cumi di perairan Tanawangko.

Mereka bertolak Minggu (26/03/2023) malam menggunakan perahu katinting.

Belum sampai tujuan untuk mencari cumi, mesin kapal mati. Mereka berupaya memperbaiki mesin tapi tetap tak hidup.

Perahu pun terbawa arus dan terombang-ambing.

Cemas, mereka mencari pertolongan dengan menghubungi warga dan laporan diteruskan ke Basarnas.

Basarnas Manado menerima laporan pukul 00.30 Wita langsung mengirim tim titik yang diberikan korban.

Tapi sampai di lokasi, korban tidak berada di tempat dan tim melakukan penyisiran.

Setelah beberapa jam, para korban ditemukan di titik 2 mil dari titik awal dilaporkan.

Semua nelayan ditemukan dalam keadaan selamat. Perahu korban langsung ditarik ke Tanawangko.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Manado Jandri Paendong menyampaikan, dalam proses pencarian ini sangat sulit dikarenakan terkendala dengan pencahayaan yang minim dan penerangan sekitar lokasi kejadian sangat gelap.

"Kami turun kan tim dengan penerangan seadanya agar korban cepat ditemukan. Kalau kami lama penanganan pasti perahu korban sudah sangat jauh," katanya, Senin pagi.

Terkait itu, Basarnas mengimbau masyarakat agar berhati-hati. Menyusul musim hujan kembali menyapa.

"Agar lebih hati-hati di tengah kondisi cuaca yang kurang bersahabat," jelasnya.