Curhat Seputar Ramadhan
Tentang Niat Puasa Ramadan, Bolehkah Diniatkan Sebulan Penuh atau Harus Setiap Malam?
Al Imam Asy-Syafi'i mengatakan niat puasa ramadhan harus dilakukan pada setiap malam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bulan Ramadan 1444 hijriah tahun 2023 sudah memasuki hari keempat, Minggu (26/3/2023).
Alhamdulillah, kita semua umat muslim masih diberikan kekuatan dan kesehatan dalam menjalani setiap ibadah di bulan suci penuh keberkahan ini.
Pada 'Curhat Seputar Ramadhan' kali ini kita membahas mengenai niat puasa ramadan.
Baca juga: Bolehkah Penderita Asam Lambung Berpuasa ? Apakah Berbahaya bagi Kesehatan?
Mengingatkan kembali kepada saudara-saudara kita umat muslim tentang pentingnya niat puasa ramadan.
Muncul pertanyaan, bolehkah niat puasa langsung sebulan penuh pada malam pertama bulan Ramadhan atau kah harus membaca niat setiap malam?
Dijawab oleh: Fadel Syawie - Anggota Komisi Fatwa MUI Kota Manado
Jawaban:
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : sesungguhnya sahnya suatu amal tergantung pada niat. (Muttafaq 'Alaih)
Hadist ini menjadi dalil mengenai wajibnya niat dalam setiap amal ibadah yang keabsahannya bergantung pada niat, diantaranya adalah puasa ramadhan.
Lalu apakah niat puasa ramadhan harus dilakukan setiap malam pada bulan Ramadhan atau bisa langsung niat sebulan penuh pada malam pertama bulan Ramadhan. ?
Baca juga: Bolehkah Seorang Muslim Berjualan Makanan di Siang Hari pada Bulan Ramadan?
Dalam hal ini terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama, Al Imam Asy-Syafi'i mengatakan niat puasa ramadhan harus dilakukan pada setiap malam dan tidak boleh langsung niat sebulan penuh pada malam pertama di bulan ramadhan, apabila seseorang berniat puasa ramadhan selama sebulan penuh pada malam pertama ramadhan dan pada malam kedua, ketiga dan seterusnya tidak niat puasa lagi maka puasa yang dianggap sah hanya puasa pada hari pertama saja.
Adapun Al Imam Malik, beliau memperbolehkan niat puasa langsung sebulan penuh pada malam pertama di bulan Ramadhan.
(Syekh Abu Bakar Bin Muhammad Al Hishniy, Kifayah Al Akhyar, hal. 293 & Syekh Ibrahim Al Baijuriy, Hasyiyah Al Baijuriy, juz 1 hal. 429)
Sikap kita menyikapi perbedaan pendapat tersebut sebagai berikut :
Pada malam pertama di bulan Ramadhan kita langsung niat puasa sebulan penuh, mengikuti pendapatnya imam malik (taqlid) kemudian pada malam kedua, ketiga dan seterusnya kita tetap niat puasa ramadhan sebagaimana biasa setiap malamnya, sehingga apabila ada satu malam yang mana kita lupa untuk niat puasa ramadhan maka kita tetap bisa berpuasa pada pagi harinya dan puasa kita sah sebab sudah niat sebulan penuh di malam pertama bulan Ramadhan. (*)
Fadel Syawie - Anggota Komisi Fatwa MUI Kota Manado
Artikel Curhat Seputar Ramadhan: cek disini
Baca Berita Lainnya di: google news
Berita Terbaru Tribun Manado: klik link
| Bolehkah Wanita Menyusui Mengganti Puasa dengan Membayar Fidyah? Ini Penjelasan Komisi Fatwa MUI |
|
|---|
| Batalkah Puasa Jika Melakukan Pemeriksaan Kesehatan? Simak Penjelasan Lengkap Komisi Fatwa MUI |
|
|---|
| Hukum Puasa Jika Lupa Baca Niat dan Tidak Sahur karena Tertidur, Simak Penjelasannya |
|
|---|
| Batalkah Puasa Jika Mimpi Basah Siang Hari di Bulan Ramadhan ? Simak Penjelasan Komisi Fatwa MUI |
|
|---|
| Penjelasan Tentang Bolehkah Gunakan Obat Tetes Mata di Siang Hari pada Bulan Ramadhan? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.