Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gorontalo

BPOM Uji Laboratorium Takjil di Gorontalo, Berikut Bahan Berbahaya yang Dites

Beragam takjil yang diperiksa seperti pangan kue basah, berbagai varian es, gorengan hingga makanan berwarna.

Editor: Alpen Martinus
tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa
ilustrasi takjil 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Banyak bermunculan jajanan saat bulan Puasa tiba, itu sudah lumrah terjadi.

Mulai yang harganya murah sampai dengan yang mahal.

namun banyak yang belum terjamin kesehatannya. Itu sebabnya BPOM Gorontalo melakukan uji laboratorium.

Baca juga: Awasi Obat dan Makanan, BPOM Manado Gandeng PAFI dan Kwarda Pramuka Sulawesi Utara


Seorang petugas BPOM melakukan pengujian lab untuk takjil di Gorontalo.(TribunGorontalo.com/AgungPanto)

Mereka mengambil sampel, dan melakukan pengujian.

Hal tersebut merupakan bentuk pengawasan terhadap jajanan takjil.

Jika ditemukan, bisa langsung ditindaklanjuti agar tidak menggunakan bahan berbahaya lagi.

Ada beberapa bahan berbahaya yang mereka uji.

Baca juga: Setiap Tahun Kampung Arab Manado Sulawesi Utara Dijadikan Tempat Jualan Takjil

Sebab bahan tersebut akan sangat berbahaya jika tertelan oleh tubuh manusia.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengawasi penjual takjil di kawasan kampus I Universitas Negeri Gorontalo. 

Beragam takjil yang dijual di sepanjang Jalan Sudirman Kota Gorontalo, diuji laboratorium

Kepala BPOM Gorontalo, Agus Yudi Prayudana, mengatakan pemeriksaan ini merupakan bentuk peningkatan pengawasan. 

Baca juga: Buka Puasa, Masyarakat Berburu Takjil di Kampung Arab Manado Sulawesi Utara

Terutama pada bulan Ramadhan, menjamur penjual takjil di Gorontalo. 

“Jadi kita meningkatkan pengawasan kepada sarana produksi, distribusi pangan, kedua pengawasan kepada makanan atau takjil,” kata Agus, Kamis (23/3/2023).

Beragam takjil yang diperiksa seperti pangan kue basah, berbagai varian es, gorengan hingga makanan berwarna.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved