Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sangihe Sulawesi Utara

Aprikonus Loris Optimis RSUD Liun Kendage Tahuna Sulawesi Utara dapat Akreditasi Bintang 5

RSUD Liun Kendage Tahuna sudah mengikuti penilaian akreditas pada 7-9 Maret 2023. Diharapkan ada peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit tersebut.

Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/HO
Direktur RSD Liun Kendage Tahuna, dr Aprikonus Loris. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Penilaian akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Liun Kendage Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, telah dilakukan pada 7-9 maret 2023 lalu.

Direktur RSUD Liun Kendage Tahuna, dr Aprikonus Loris, menjelaskan akreditasi merupakan proses pengakuan dari lembaga independen terhadap pelayanan dari rumah sakit.

Saat ini, RSUD Liun Kendage Tahuna memilih Komite Akreditas Rumah Sakit (KARS) sebagai mitra untuk menilai.

Tentunya hasil yang diharapkan adalah peningkatan mutu pelayanan.

“Ada dua surveyor tingkat internasional dan nasional yang melakukan survei pada pelaksanaan penilaian akreditasi. Dan ada 16 kelompok kerja (pokja) yang dinilai, mulai dari masing-masing manajemen hingga stafnya, dari pasien masuk hingga pasien keluar,” kata Aprikonus Loris, Jumat (24/3/2023).

Proses akreditasi ini dilakukan tiap tiga tahun sekali, pada tahun 2016 dan 2019 mendapatkan predikat madya atau bintang tiga.

“Semoga di tahun 2023 ini RUSD Liung Kendage Tahuna dapat meraih predikat paripurna atau bintang lima. Apapun hasilnya tentu harus ada target sehingga usaha dapat lebih maksimal,” ungkapnya.

Intinya, sebelum dan sesudah penilaian akreditasi yang sesungguhnya adalah tanggapan dari masyarakat ketika menilai kinerja RSUD Liung Kendage.

“Ada banyak rumah sakit bahkan bertaraf internasional ketika dinilai masyarakat tetap ada keluhan. Yang terpenting respon terhadap keluhan itu bagaimana kita menyikapinya,” bebernya.

Aprikonus Loris menuturkan pelayanan masyarakat oleh RSUD Liun kendage sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Baca juga: Gempa Guncang Aceh Sabtu Malam, Parameter Pusat Guncangan di Darat Magnitudo 3,1

Baca juga: Sosok Briptu RF Ajudan Kapolda Gorontalo yang Ditemukan Tewas Dalam Mobil Dinas, Asal Semarang

“Mari kita selaku warga Sangihe berharap yang terbaik terhadap penilaian akreditasi ini, sehingga mutu pelayanan benar-benar dimaksimalkan kepada masyarakat,” tutup Aprikonus Loris.

Dinas Kesehatan Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Usulkan Perbaikan Pustu ke Pemerintah Pusat

Keberadaan beberapa puskesmas pembantu (pustu) yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, ramai diperbicangkan di media sosial.

Hal itu terkait dengan bangunan yang sudah rusak berat maupun ringan.

Kepala Dinas Kesehatan Sangihe, Handry Pasandaran, membenarkan bahwa beberapa pustu di Sangihe kondisinya memang sudah sangat memprihatinkan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sangihe dr Handry Pasandaran mengatakan penyaluran obat di 3 Puskesmas yang ada di Sangihe, Sulawesi Utara, dalam keadaan aman.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sangihe dr Handry Pasandaran mengatakan penyaluran obat di 3 Puskesmas yang ada di Sangihe, Sulawesi Utara, dalam keadaan aman. (tribunmanado.co.id/Nelty Manamuri)

”Saat ini Dinkes telah selesai melakukan pendataan semua pustu yang rusak berat di seluruh wilayah Kepulauan Sangihe,” jelasnya ketika dikonfirmasi, Sabtu (25/3/2023).

Lanjut dia, rencananya jika pustu-pustu tersebut memenuhi persyaratan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan, maka diupayakan akan dihibahkan ke pemerintah kampung dan akan menjadi aset kampung.

“Sehingga ke depannya bisa diperbaiki dengan anggaran dana kampung atau desa dan bisa dioperasionalkan dengan dana desa,” ujar Handry Pasandaran.

Handry Pasandaran mengatakan bahwa tahun 2023, tidak tersedia anggaran khusus untuk perbaikan pustu-pustu di Sangihe.

Namun, pihaknya mengajukan usulan perbaikan seluruh pustu yang rusak berat melalui dana DAK kesehatan tahun 2024.

Baca juga: Jamin Stok Bahan Pangan Terpenuhi di Hari Raya, Lynda Watania Sidak Pasar di Minahasa Sulawesi Utara

Baca juga: Kronologi Briptu RF, Ajudan Kapolda Gorontalo Ditemukan Tewas di dalam Mobil Dinas Tadi Subuh

“Usulan perbaikan semua pustu yang rusak sudah kami ajukan melalui dana DAK kesehatan tahun 2024 namun masih dalam proses menunggu finalisasi inputan DAK Fisik tahun 2024 melalui aplikasi Krisna dari pemerintah pusat. Kami berharap, usulan tersebut dapat diakomodir,” tutup Handry Pasandaran.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved