Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minahasa Sulawesi Utara

Jamin Stok Bahan Pangan Terpenuhi di Hari Raya, Lynda Watania Sidak Pasar di Minahasa Sulawesi Utara

Lynda Watania sidak ke beberapa pasar di Minahasa. Hal itu guna memastikan ketersediaan bahan pangan menjelang hari raya.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Mejer Lumantow
Sekda Minahasa, Lynda Watania, yang tergabung dalam TPID bersama Satgas Pangan Minahasa kembali sidak di sejumlah pasar tradisional di Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu (25/3/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINAHASA - Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa, Lynda Watania, yang juga tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Satgas Pangan kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional di Minahasa, Sulawesi Utara.

Sidak ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan stok bahan pangan bagi masyarakat menjelang Hari Raya Paskah, bulan puasa, hingga Hari Raya Idul Fitri.

Lynda Watania mengungkapkan Pemkab Minahasa sudah berkoordinasi dengan Bulog dan akan membuka kios pangan di beberapa titik, termasuk di Pasar Tondano, tepatnya di kompleks terminal.

"Dengan dibukanya kios pangan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan untuk Hari Raya Paskah dan umat muslim yang menjalankan ibadah puasa," kata Lynda Watania, Sabtu (25/3/2023).

Lebih lanjut, Lynda Watania mengimbau kepada seluruh pedagang maupun distributor agar tidak menaikkan harga bahan pangan yang tidak sesuai dengan ketentuan untuk mencari keuntungan tinggi hingga dapat merugikan masyarakat.

“Kami pun menegaskan agar selama bulan puasa ini dan menyambut Hari Raya Paskah tidak ada aksi penimbunan sembako oleh oknum pedagang. Karena jika kedapatan akan diberikan sanksi tegas,” tegas Lynda Watania.

Meski begitu dari pantauan, ada beberapa harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan.

Sebut saja harga rica atau cabai rawit yang tembus di angka Rp 90 ribu per kilogram, diikuti harga minyak goreng curah, beras hingga gula pasir.

Selvie, salah satu pedagang di Pasar Tondano saat ditemui Tribunmanado.co.id, mengatakan untuk harga rica sendiri berada di kisaran Rp 80 ribu-Rp 90 ribu per kilogram.

"Iya harga rica saat ini naik. Sebelumnya harga normal Rp 40 ribu per kilogram," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Briptu RF, Ajudan Kapolda Gorontalo Ditemukan Tewas di dalam Mobil Dinas Tadi Subuh

Baca juga: Make Over Cosmetics Hadir di Pertemuan Bulanan Ikawati ATR/ BPN Sulut

Kata dia, kenaikan harga ini biasanya karena harga per kas untuk rica dan tomat naik, juga adanya keterlambatan distribusi, apalagi sudah banyak permintaan.

Sementara itu, untuk harga tomat masih terpantau aman, yakni Rp 10 ribu per kilogram.

Sementara untuk harga bawang berada di kisaran Rp 30 ribu per kilogram. 

Terkait kenaikan harga rica ini, Kepala Dinas Perdaganga Minahasa, Dano Warouw, mengatakan penyebabnya adalah pasokan dari luar berkurang.

"Musim panen petani di Minahasa mungkin juga berkurang, sehingga harga rica merangkak naik," beber Dano Warouw kepada Tribunmanado.co.id.

Ft. Mjr Cap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Lynda Watania yang juga
Sekda Minahasa, Lynda Watania, yang tergabung dalam TPID bersama Satgas Pangan Minahasa kembali sidak di sejumlah pasar tradisional di Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu (25/3/2023).
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved