Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 02.45 WIB, Seorang Pelajar Tewas, Bawa Motor Kecepatan Tinggi Tabrak Pembatas

Kecelakaan maut di Jalan Jendral Sudirman, Padukuhan Depok RT 03, Kalurahan Bantul, Kapanewon Bantul, Bantul, DI Yogyakarta.

Editor: Glendi Manengal
IG @jogja_ig via Motorplus
Foto ilustrasi kecelakaan motor tabrak pembatas jalan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jendral Sudirman, Padukuhan Depok RT 03, Kalurahan Bantul, Kapanewon Bantul, Bantul, DI Yogyakarta.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Inilah Doa Hari Kedua Puasa Ramadan 2023, Baca Ketika Abis Salat Subuh, Zuhur, Asar, Magrib dan Isya

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pembonceng Tewas, Mobil Anggota DPRD Tabrak Motor yang Ditumpangi Korban

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Jendral Sudirman, Padukuhan Depok RT 03, Kalurahan Bantul, Kapanewon Bantul, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (22/3/2023) dini hari.

Seorang pelajar tewas.

Polisi mendalami dugaan korban dikejar orang.

Disampaikan Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, kecelakaan yang menyebabkan PKW (14) warga Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul bermula saat dirinya mengendarai sepeda motor Vario AB 5774 JV melintas di jalan Jendral Sudirman dengan kecepatan tinggi, Rabu sekitar pukul 02.45 WIB.

Diduga kecepatan tinggi, pengendara kesulitan berbelok ke utara.

Sepeda motor akhirnya melaju lurus menabrak pembatas jalan.

"Sepeda motor yang melaju kencang, kesulitan berbelok ke utara, dan akhirnya melaju lurus menabrak pembatas jalan," kata Jeffry dalam keterangan tertulis diterima Rabu.

Pihaknya masih mendalami informasi korban dikejar kendaraan tidak dikenal.

Pihak kepolisian akan mengecek CCTV di sekitar lokasi.

"Kami masih cek kebenarannya, terutama dari keterangan para saksi," kata Jeffry.

Jeffry mengatakan, korban mengalami cedera berat kepala dan tidak sadarkan diri.

Oleh warga dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Bantul untuk mendapatkan pertolongan.

Namun akhirnya meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia," kata dia.

Jeffry mengatakan, peristiwa kecelakaan ini ditangani Satlantas Polres Bantul.

Pihaknya mengimbau kepada orangtua untuk mengawasi anaknya, jika belum memiliki SIM untuk tidak dibiarkan mengemudikan kendaraan.

"Pengendara sepeda motor wajib mentaati peraturan lalu lintas, dan juga menggunakan helm," kata dia. (*)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved