Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gorontalo

Harga Ayam Kampung di Gorontalo Mendadak Naik, Segini Harga Terbarunya, Lumayan Mahal

Harga tersebut tergolong naik. Sebelumnya untuk harga ayam kampung Gorontalo hanya berkisar Rp 90 - 100 ribu per ekor.

Editor: Alpen Martinus
IST
ilustrasi ayam kampung 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bulan suci Ramadan sudah tiba, umat muslim di seluruh dunia mulai melaksanakan ibadah puasa.

Biasanya saat puasa, setiap keluarga selalu menyajikan hidangan terbaik untuk disantap bersama saat buka puasa.

Suguhan menggunakan daging ayam biasanya kerap terlihat di meja makan.

Baca juga: Jelang Bulan Ramadan, Warga Manado Berburu Daging Ayam dan Sapi di Pasar Bersehati


Para penjual ayam Gorontalo. Harga ayam melonjak jelang Ramadhan. (TribunGorontalo.com/AgungPanto)

 Pun di Gorontalo juga demikian, bahkan biasa warga membuat masakan menggunakan daging ayam kampung.

Itu lantaran daging ayam kampung rasanya lebih enak.

Namun sayang, jelang bulan puasa harga ayam kampung di Gorontalo mendadak naik.

Kenaikannya pun cukup signifikan, mencapai puluhan ribu rupiah per ekor.

Baca juga: Ramadhan 2023, Presiden Jokowi: Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Jelang Ramadhan harga ayam kampung Gorontalo mencapai Rp 135 ribu per ekor.

Harga tersebut tergolong naik. Sebelumnya untuk harga ayam kampung Gorontalo hanya berkisar Rp 90 - 100 ribu per ekor.

Bang Endy (55) seorang pedagang ayam kampung Gorontalo mengaku setiap jelang ramadhan seperti ini harga ayam kampung akan mengalami kenaikan.

"Memang kalo setiap mo ramadhan seperti ini peminat (ayam kampung) banyak, apalagi so sahur sabantar pasti harga ayam naik," ujar Endy saat di temui TribunGorontalo.com di Jembatan Telga, Kamis Sore, 22/3/2023.

Baca juga: Kisah Jantje Mononimbar, Penjual Ayam di Pasar 54 Amurang Minsel Sekolahkan 2 Anak hingga Sarjana 

Endy yang juga seorang pedagang mengakui dalam sehari setiap menjelang ramadhan seperti ini dirinya menjual hingga ratusan ekor ayam kampung.

"Hari ini saya jual 150 ekor ayam, dan yang saat ini tinggal sisa 16 ekor," kata pria berumur 55 tahun tersebut.

Endy mengungkapkan ayam tersebut didapatnya dari beberapa pasar hewan yang ada di kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved