Kisah Jantje Mononimbar, Penjual Ayam di Pasar 54 Amurang Minsel Sekolahkan 2 Anak hingga Sarjana 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Opa Jantje Mononimbar pedagang ayam potong di pasar 54 Amurang, Minahasa Selatan sudah berusia 69 tahun.

Menjadi pedagang sayuran dan rempah-rempah serta ikan dan daging di pasar 54 Amurang sejak tahun 1981.

Tahun 1992 opa Jantje Mononimbar memutuskan untuk fokus jualan ayam potong dan ikan mujair sampai saat ini.

Kepada Tribunmanado.co.id, dia mengaku sangat bersyukur kepada Tuhan dari hasil usahanya itu dapat menyekolahkan ke dua anaknya sampai ke jenjang perguruan tinggi.

"Kedua anak saya sudah selesai kuliah dan saat ini mereka sudah bekerja. Salah satunya menjadi Lurah di Kelurahan Ranoyapo dan yang satunya kerja di bagian umum Kantor Bupati Minsel" ungkap opa Jantje ayah dari Ferdis dan Shinta Mononimbar.

Jantje Mononimbar saat ini tinggal berdua dengan istrinya di Kelurahan Ranoiapo Kecamatan Amurang.

Jatuh bangun dalam menjalankan usaha sudah dirasakan Jantje dalam kurun waktu lebih dari 30 tahun.

Saat ini usaha daging ayam potong di lapak yang hanya 2 meter × 1,5 meter di lorong telkom pasar 54 Amurang sudah memiliki banyak pelanggan.

"Puji Tuhan saat ini sudah ada pelanggan yang rutin belanja di lapak saya yang sederhana ini, " ujar Jantje.

Dia mengaku kalau dalam sehari bisa menjual daging ayam sampai 100 kg.

"Penjualan sehari rata-rata 60-70 kg dan hari Sabtu Minggu bisa sampai 100 kg, " ungkapnya.

Dengan penjualan tersebut Jantje bisa meraup omzet sekitar Rp. 2 juta - Rp 3,5 juta / hari.

Tentang Minsel

Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Minahasa Selatan dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan kota Tomohon di Provinsi Sulawesi Utara oleh DPR RI.