Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Mutilasi di Sleman

Fakta Baru Kasus Mutilasi di Sleman, Heru Belajar dari YouTube untuk Lumpuhkan Korban, Siapkan Alat

HR mengaku sempat belajar melumpuhkan korbannya dari media Youtube, sebelum akhirnya menghabisi korbannya.

|
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Foto Instagram/andreli_48/HO Tribun Style
Kasus Mutilasi di Sleman, HR mengaku sempat belajar melumpuhkan korbannya dari media Youtube, sebelum akhirnya menghabisi korbannya. 

Setelah melakukan persiapan di kamar penginapan yang disewanya, lantas pelaku lantas menjemput korban AI di kawasan Kota Yogyakarta menggunakan sepeda motor.

Saat itu pelaku keluar dari penginapan sekitar pukul 14.00 WIB dan kembali ke penginapan sekira pukul 15.00 atau 16.00 WIB.

Ketika datang bersama korban, pelaku sempat kembali melakukan perpanjangan durasi waktu sewa kamar selama 6 jam.

Kemudian pelaku dan korban pun masuk ke dalam kamar.

Pelaku lantas melakukan aksi pembunuhan dengan menggunakan pisau yang sudah dipersiapkan saat keduanya berhubungan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Nuredy Irwansyah Putra mengatakan saat datang pelaku membawa kendaraan sepeda motor.

Namun, penjaga wisma curiga karena kendaraan yang dibawa pelaku sudah tak ada di parkiran pada Minggu (19/3/2023) sekira pukul 02.00 dini hari.

Penjaga penginapan menduga saat itu pelaku berada di kamar.

Penjaga Wisma kemudian mendatangi kamar dan mengetuk pintu kamar untuk menanyakan apakah sewanya akan diperpanjang atau tidak.

Namun, setelah beberapa kali pintu kamar diketuk, ternyata tak kunjung ada jawaban.

Kemudian penjaga penginapan tersebut mengintipnya melalui jendela.

Ia pun terejut ternyata di dalam kamar mandi terlihat ada kepala tegeletak dan bercak darah.

Kemudian penjaga menghubungi pemilik wisma, dan pintu kamar pun dibuka secara paksa.

"Terlihat korban tergeletak di kamar mandi dalam kondisi mengenaskan," ujar dia, Selasa (21/3/2023).

Atas perbuatannya, HR dijerat dengan pasal 340 KUHP, subsider pasal 338 KUHP dan Pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved