Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

WNI Sulut di Kamboja

Penyebab Kematian Rendy Ondang, WNI Asal Sulut di Kamboja Belum Diketahui

Penyebab kematian Rendy Ondang, WNI asal Sulut yang meninggal di Kamboja masih belum diketahui.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Sumber foto Acel Mewengkang
Pengacara membara law firm, Marchelino Mewengkang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyebab kematian Rendy Ondang, WNI asal Sulut yang meninggal di Kamboja masih belum diketahui.

Marchelino Mewengkang dari Membara Law Firm selaku kuasa hukum keluarga korban menuturkan, penyebab kematian masih dalam penulusuran aparat.

"Masih ditelusuri," katanya Rabu (22/3/2023).

Dikatakan Marchelino, Rendy dan istri merupakan korban penipuan. Keduanya berangkat ke Kamboja dengan harapan beroleh pekerjaan Costumer Service sesuai yang dijanjikan.

"Namun pekerjaan keduanya ternyata lain hingga keduanya merasa tertipu," kata dia.

Dari situ, pasutri ini berketetapan hati untuk berhenti dan kembali ke Indonesia.

Rendy pun meninggalkan perusahaan dengan diam diam. Lokasi yang ia tuju adalah KBRI.

"Sang istri tetap di perusahaan menanti kabar dari sang suami," katanya. Dua hari lamanya Rendy hilang.

Sang istri lantas meminta perusahaan melapor ke polisi.

Kemudian ditemukanlah jenazah Rendy.

Dikatakan Marchelino, jenazah Rendy kini ditempatkan polisi setempat di Yim Funeral Service yang merupakan rumah duka atau tempat penyimpanan janazah.

Marchelino mengaku masih belum tahu penyebab pasti kematian dari Rendy.

Ia membantah kabar di medsos yang menyebut istri korban alami rudapaksa dari bos perusahaan.

"Itu tidak benar," katanya.

Ia menuturkan, istri korban berupaya dipulangkan oleh pihaknya dan HBL Foundation.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved