Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas
Wali Kota Surakarta Sambut Baik Program Jamban Sehat Keluarga di Kelurahan Mojo
Program lain hasil kerjasama YDKK dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Mojo Waras adalah program perbaikan sanitasi.
Sekilas mengenai Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK)
Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) adalah lembaga filantrofi media yang didirikan oleh Jakob Oetama dan P.K Ojong (founders Kompas Gramedia). DKK bertransformasi menjadi Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas sejak 2011.
Cikal bakal DKK dimulai pada 1966 ketika Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, mengajak media massa memberikan sekaligus mengumpulkan dana dari masyarakat untuk membantu masyarakat miskin.
Pemicu lainnya adalah penggalangan dana melalui dompet pembaca Harian Kompas untuk membantu korban banjir di Solo tahun 1966.
Sejak 1982, DKK tidak hanya mengumpulkan dana tetapi juga terjun langsung menyalurkan dana kepada korban bencana letusan Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kegiatan mengumpulkan dan menyalurkan dana pembaca secara langsung kepada korban bencana selanjutnya menjadi pola kerja standar DKK saat terjun ke berbagai peristiwa bencana yang meliputi bencana alam, bencana akibat konflik, dan bencana kemanusiaan.
Pengumpulan dan penyaluran dana terbesar dilakukan ketika terjadi bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatera pada 2004-2005.
Selain terjun ke lokasi-lokasi bencana, DKK juga aktif menyalurkan dana bantuan pembaca untuk menanggulangi masalah kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan.
Program-program besarnya antara lain operasi katarak untuk 10.000 warga tidak mampu, pembangunan sarana fisik pendidikan, pembangunan fasilitas sanitasi dan sebagainya.
Awalnya, penggalangan dana DKK melalui Dompet Kemanusiaan Kompas yang berada di bawah naungan Harian Kompas.
Para relawannya meliputi wartawan dan karyawan Harian Kompas dari berbagai divisi.
Pada perkembangan selanjutnya, penggalangan dana juga dilakukan oleh unit usaha lain di bawah Kompas Gramedia seperti KompasTV, penerbit Gramedia Pustaka Utama, dan Universitas Multimedia Nusantara.
Para relawannya kini tidak hanya karyawan Harian Kompas tetapi juga karyawan-karyawan dari berbagai unit usaha Kompas Gramedia yang tergabung dalam Forum Komunikasi Daerah (FKD). (*)
Baca Berita Lainnya di: google news
Berita Terbaru Tribun Manado: klik link
Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas
YDKK
Wali Kota Surakarta
Program Jamban Sehat Keluarga
Mojo
Surakarta
Jawa Tengah
Yayasan DKK Gandeng Volunter Muda dalam Program Penyediaan Air Bersih untuk Penyintas Gempa Cianjur |
![]() |
---|
Bentara Budaya Hadirkan Pameran Seni Dua Petarung Karya Amrus Natalsya dan Misbach Tamrin |
![]() |
---|
Pembangunan Balai Latihan Kerja di Lembata NTT Dimulai, Sumber Dana dari Donasi Pembaca Kompas |
![]() |
---|
Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Bantu Masyarakat, Bangun Sanitasi Aman di Pakuhaji Tangerang Banten |
![]() |
---|
YDKK Resmikan Gedung PKBM Sarbini, Kini Siapkan Penyedia Air Bersih untuk Korban Gempa Cianjur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.