Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas

Wali Kota Surakarta Sambut Baik Program Jamban Sehat Keluarga di Kelurahan Mojo

Program lain hasil kerjasama YDKK dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Mojo Waras adalah program perbaikan sanitasi.

Dok. Kompas / Nino Citra Anugrahanto
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meninjau jamban sehat hasil kerja sama Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Mojo Waras di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Kamis (16/3/2023). 

Program tersebut meliputi 15 set jamban sehat individu, 9 sambungan rumah (SR) ke sistem IPAL Kota Surakarta, 4 unit Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik, dan 2 unit rumah jamban bagi masyarakat berpenghasilan rendah di RT 001 RW 03 dan RT 009/RW 02, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Program ini memberikan manfaat kepada 45 keluarga kurang sejahtera yang meliputi sekitar 106 jiwa.

Adapun dana pembangunan program Jamban Sehat Keluarga sekitar Rp 193 juta berasal dari donasi pembaca Harian Kompas yang dikelola oleh YDKK.

Pada pertemuan dengan warga, Ketua Yayasan DKK Gesit Ariyanto menyampaikan apresiasinya kepada warga dan pemerintah setempat yang berkomitmen menuntaskan program yang telah dimulai. Konsistensi warga menyelesaikan masalah sanitasi lingkungan adalah kunci keberhasilan program itu.

“Kami dari Yayasan DKK adalah mitra yang menfasilitasi program.

Kesiapan warga dan kesiapan pemerintah daerah menjalankan program adalah kunci keberhasilan ini. Intinya adalah kesiapan semua pihak. Semoga hasilnya berkelanjutan,” kata Gesit.

Yayasan DKK pun bersiap menjadi bagian solusi persoalan kemanusiaan lainnya, terutama program yang bisa dipertanggungjawabkan dan berkelanjutan.

DKK ada karena donasi pembaca Kompas yang menaruh perhatian pada persoalan kemanusiaan, yang salah satunya adalah persoalan yang terkait dengan stunting atau tengkes.

Program Pembangunan Jamban Sehat di RT 001 RW 03 dan RT 009/RW 02, Kelurahan Mojo merupakan bagian dari program perbaikan sanitasi lingkungan tahap kedua.

Sebelumnya, pada 2021, YDKK bekerja sama dengan KSM Mojo Waras membangun jaringan pipa dan sambungan rumah (SR) untuk mengakses air minum layak dan aman Perumda Air Minum Kota Surakarta bagi 60-an kepala keluarga.

Program perbaikan sanitasi lingkungan merupakan salah satu program utama YDKK selain tanggap bencana dan rehabilitasi bencana.

Perbaikan sanitasi lingkungan perlu dilakukan untuk mengubah kebiasaan buang air secara terbuka, menekan pencemaran limbah domestik ke sungai/kali, dan dalam jangka menengah dan panjang akan mengurangi kejadian stunting.

Selama tahun 2021 hingga 2023, YDKK membangun jamban sehat keluarga di sejumlah daerah yakni di Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah; Kelurahan Sukun serta Tunjungsekar, Malang, Jawa Timur; Kelurahan Mojo, Kota Surakarta, Jawa Tengah; Kelurahan Panjang, Kota Magelang, Jawa Tengah. Jumlah jamban sehat yang telah selesai sebanyak 177 unit berikut septictank kedap dan kloset dengan Standard Nasional Indonesia (SNI).

Program perbaikan sanitasi lingkungan masih akan terus berlanjut.

Hari Jumat 17 Maret 2023, YDKK dan Forum Tembang Tidar akan menandatangi Nota Kesepahaman Bersama (MoU) untuk pembangunan sejumlah jamban sehat keluarga di 11 kelurahan di tiga kecamatan di Kota Magelang, Jawa Tengah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved